Support dan Resistance merupakan hal yang penting Anda perlukan dalam trading karena akan digunakan sebagai patokan sejauh mana pergerakan harga dan reaksi harga. Saat Anda akan menentukan level support dan resistance, maka ada baiknya untuk tidak terlalu banyak menarik setiap level yang dianggap berbeda. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan over-analyzing yang bisa berdampak pada hasil trading yang negatif.
Agar mampu menentukan level support dan resistance dengan baik, maka berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1.Mulai Dari Level Support dan Resistance Jangka Panjang Pada Grafik Mingguan
Saat Anda menentukan level support dan resistance dari jangka panjang, maka hal ini bisa membuat Anda jelas mengetahui level penting yang paling berpengaruh. Seperti yang Anda ketahui dengan semakin panjang jangka waktu sebuah level support atau pun resistance maka akan semakin valid juga level tersebut. Nah, time frame yang tepat untuk Anda mulai adalah minggua atau weekly.
2.Tentukan Level Penting Pada Grafik Harian
Setalah Anda tahu level support dan resistance dalam jangka panjang, maka langkah selanjutnya adalah menentukan level pada time frame yang lebih rendah. Dalam hal ini time frame yang dianggap penting adalah time frame daily. Pada time frame ini akan terlihat setiap level yang tidak terlihat jelas pada time frame weekly, termasuk di dalamnya level yang berpengaruh dalam waktu yang dekat.
3.Tentukan Level Penting Pada Grafik Intraday (Chart 4 Jam dan 1 Jam)
Chart 4 jam dan chart 1 jam yang sering kali digunakan sebagai patokan para trader harian sering kali digunakan untuk memeriksa posisi level kunci dari grafik mingguan dan harian. Hal tersebut termasuk level yang berpengaruh dalam waktu yang singkat kerena level tersebut akan sangat penting pada time frmae intraday.
Trader jangka lanjang sering kali berfokus pada chart daily, sementara trader harian akan menggunakan level-level support dan resistance pada chart 4 jam sebagai acuan.
4.Perbedaan Di Antara Level Kunci dan Level yang Berpangaruh Dalam Waktu Dekat
Jika Anda perhatikan ada level-level kunci dan level-level yang memiliki pengaruh dalam waktu dekat atau near term levels. Level yang disebutkan di atas sangat berbeda dengan level kunci karena tidak terlihat pada grafik mingguan. Sehingga tidak memiliki pengaruh dalam jangka panjang namun memiliki pengaruh dalam jangka pendek dan sering kali lebih dekat dengan harga pasar yang sekarang.
Level kunci yang ada di dalam grafik minggu sangat penting dan sering kali memiliki pergerakan yang cukup signifikas dalam jangka menengah dan panjang. Hal tersebut bisa dalam bentuk meneruskan trend atau bisa berupa pembalikan trend saat harga pasar sudah menyentuh level tersebut,
Namun, di saat Anda trading dalam time frame daily atau pun 4 jam, maka Anda harus tetap memperhatikan near term levels. Hal ini penting Anda lakukan karena level-level tersebut memiliki pengaruh pada pergerakan harga dalam jangka pendek.
5.Tentukan Kapan Periode Pengamatan Anda
Hal yang sering kali ditanyakan trader berkaitan dengan level support dan resistance adalah seberapa jauh periode pengamatan yang akan dianggap valid.
Apakah semakin lama mundur ke belakang akan semakin valid juga?
Hal di atas sangatlah relatif dan tidak bisa Anda simpulkan dengan pasti. Kenyataan yang sering kali terjadi adalah memang pasar memiliki ingatan atas level yang penting dan pernah dibuat di waktu yang lampau. Meskipun demikian, hal tersebut tidak bisa Anda pastikan sampai seberapa jauh periode waktu pengamatan yang dianggap valid. Hal yang pasti adalah dengan semakin sering diuji suatu level, maka akan semakin valid pula level tersebut, baik sebagai support atau resistance.
Anda tidak harus melakukan pelacakan pada level-level penting yang memiliki waktu yang sangat lama, seperti beberapa puluh tahun yang lampau. Hal ini tidak perlu Anda lakukan karena dengan semakin jauh waktu pengamatan yang Anda buat, maka akan semakin kurang relevan juga dengan kondisi dan harga pasar yang ada saat ini.
Sebagai rekomendasi yang bisa kami berikan, Anda bisa menggunakan acuan dengan cara berikut. Chart weekly yang Anda miliki mundur 2 sampai 3 tahu ke belakang, kemudian untuk chart daily bisa diamatai mulai dari 6 bulan sampai satu tahun sebelumnya, sedangkan untuk chart 4 jam dan satu jam bisa diamati kurang lebih 3 bulan ke belakang.
6.Level Support dan Resistance yang Dimiliki Tidak Harus Berada Tepat di Level Low Atau High
Hal terakhir ini sering kali salah dilakukan oleh para trader pemula yang baru berkecimpung daoam dunia trading. Dimana mereka banyak beranggapan bahwa level support dan resistance yang ada harus selalu tepat berada di level low dan high. Padahal hal itu tidak seharusnya Anda lakukan, sebab dalam menentukan level support dan resistance tidak harus selalau tepat berada pada level terendah bar candlestick. Begitu juga dengan meletakkan level resistance yang tidak harus selalu persis pada level tertinggi bar.
Level-level support dan resistance yang ada bisa Anda letakkan melewati body atau pun ekor candlestick. Artinya adalah Anda sebagai seorang trader tidak harus terlalu kaku untuk menetapkan level support dan resistance yang ada.
Baca Juga: Bagaimana Menghasilkan Keuntungan Dari Tren Trading?
Dalam menentukan level support dan resistance, hal yang paling penting untuk bisa Anda terapkan adalah dengan menentukannya pada level yang dianggap paling logis. Hal ini sangatlah relatif dan sangat tergantung dari pengalaman yang dimiliki oleh setiap trader yang ada.
Meskipun ada kemungkinan perbedaan di antara para trader dalam menentukan level yang diaggap logis. Seringkali level support dan resistance yang dianggap logis tersebut tidaklah jauh berbeda. Di dalam prakteknya setiap level support dan level resistance tidak harus selalu mengacu pada level tertentu yang ada. Sebab sering kali mengacu pada sebuah area atau zona yang dianggap paling bisa mewakili area support dan area resistance.
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa dalam menentukan level support dan resistance yang baik, Anda perlu memahami beberapa tips penting di dalamnya. Hal ini lebih penting untuk Anda lakukan dibandingkan hanya dengan menggunkan patokan kaku yang sering kali diterapkan oleh seorang trader pemula.
Informasi di atas kami harapkan dapat membantu Anda untuk menjadi seorang trader yang lebih baik dalam menentukan level support dan level resistance yang ada. Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa bermanfaat dan bisa Anda aplikasikan dalam sistem trading yang Anda miliki.
Apabila masih bingung dan ingin bertanya berkaitan dengan pembahasan di atas, maka Anda bisa mengajukannya melalui kolom komentar yang ada di bawah. Kami akan dengan senang hati menjawan setiap pertanyaan yang masuk.
Oleh: Wahyu Utama