Mengamati serta melihat chart merupakan hal yang diperlukan sebelum Anda melakukan transaksi untuk menganalisa market yang ada. Ditambah lagi jika Anda melakukan trading dengan cara scapling, maka melihat dan mengamati grafik diperlukan setiap saat.
Hal di atas sangat berbeda jika kamu termasuk orang yang melakukan trading hanya 1-3 transaksi dalam satu hari. Kamu tidak perlu untuk terus-menerus di depan chart forex dan mengamati pergerakan harga. Hal tersebut hanya akan mendatangkan kerugian akibat pergerakan forex yang naik dan turun.
Perlu ditekankan disini, jika Anda termasuk orang yang mencari keuntungan sedikit namun berkali-kali atau scalper, maka mengamati grafik setiap saat memang perihal yang tidak bisa dihindarkan. Sedangkan jika Anda termasuk trader yang hanya membidik keuntungan besar dari 1 kali transaksi, maka hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Mengamati grafik hanya perlu kamu lakukan di saat melakukan analisa. Setelah Anda membuka posisi open buy ataupun open sell, maka mengamati grafik tidak perlu dilakukan terlalu sering. Kamu hanya perlu memantau grafik sesekali saja.
Mengapa demikian?
Sebab jika terus memantau pergerakan grafik akan membuat Anda ragu dengan keputusan buy atau sell yang sebelumnya dilakukan. Akibatnya Anda akan terburu-buru menutup posisi karena takut pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi di awal.
Aktivitas mengamati grafik setelah Anda membuka posisi lebih banyak menimbulkan kerugian bagi seorang trader pemula.
Lalu yang menjadi pertanyaan, siapa saja yang boleh melihat grafik?
Orang tersebut harus memiliki mental yang kuat dan tidak buru-buru menutup posisi. Atau orang-orang yang telah memahami ritme pergerakan grafik dan orang-orang yang melakukan trading dengan cara scapling.
Alasan Scalper Harus Terus Memantau Pergerakan Grafik
Scalping merupakan aktivitas membuka atau menutup posisi dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan beberapa point. Hal ini mengharuskan mereka untuk terus berada didepan grafik mengamati pergerakan harga karena mereka harus membuka dan menutup posisi pada waktu yang tepat.
Selain itu ada alasan lain yang mendasari mengapa seorang Scalper harus terus memperhatikan pergerakan chart.
Alasan yang pertama adalah scalping sangat jarang menggunakan stoploss dan takeprofit. Alasan yang kedua adalah jangan sampai loss dalam jumlah yang besar, karena mereka mendapatkan keuntungan yang sedikit.
Anda yang masih pemula jangan pernah berpikir untuk menjadi seorang scalper, karena Anda membutuhkan analisa yang cepat dan keberanian untuk melakukan cutloss. Cara trading yang tepat dilakukan oleh pemula adalah day trading yaitu dengan beberapa kali saja melalukan trading dalam satu hari.
Apa yang Menyebabkan Anda Selalu Melihat Chart?
1.Penasaran Arah Pergerakan Grafik Selanjutnya
Hal yang harus Anda ingat yang selalu penasaran dengan arah pergerakan grafik adalah kegiatan trading bukan tentang kepuasan batin disaat prediksi Anda benar. Anda tidak perlu mendapatkan pujian di saat prediksi yang ada benar dan bergerak sesuai dengan keinginan.
Kita tidak memerlukan prediksi yang benar hanya saat ini saja, prediksi yang benar harus Anda tunggu minimal 1 jam. Sembari menunggu 1 atau 2 jam, Anda bisa melakukan kegiatan lain dan jangan hanya mengamati pergerakan harga yang ada.
2.Takut Rugi Di saat Meninggalkan Transaksi
Alasan selanjutnya yang menyebabkan Anda selalu mengamati grafik adalah rasa takut mengalami kerugian jika tidak mengamati layar grafik. Hal yang harus Anda pahami adalah lebih baik mengalami kerugian saat satu kali transaksi dan mengetahui dengan jelas berapa kerugian yang ada. Kemudian Anda bisa menutup kerugian tersebut dengan lebih baik lagi menganalisa di masa mendatang. Daripada Anda harus mengalami kerugian akibat terombang-ambing pergerakan grafik yang membuat Anda ragu.
Kerugian yang terjadi karena grafik telah menyentuh stoploss merupakan hal yang wajar. Hal itu artinya prediksi yang kamu berikan memang salah dan harus diperbaiki. Kesalahan terjadi disaat Anda mengalami kerugian karena sikap ragu yang muncul akibat pergerakan grafik.
Adakah Solusi Agar Anda Tidak Selalu Melihat Chart Forex Setiap Saat?
1.Melakukan Analisa Pada Timeframe 1 Jam
Sebaiknya Anda menghindari untuk menganalisa grafik pada timeframe 15 menit, 5 menit, bahkan 1 menit. Hal ini dikarenakan, meskipun prediksi yang Anda lakukan benar pada timeframe tersebut, jumlah keuntungan yang didapatkan lebih sedikit. Lebih baik melakukan analisa pada timeframe 1 jam karena potensi keuntungan yang didapatkan juga lebih besar.
Mengapa tidak mengamati timeframe 4 jam?
Hal ini dikarenakan sebagian besar pemula akan merasa jenuh saat memantau grafik 4 jam. Padalah grafik timeframe 4 jam akan sangat membantu melihat trend dalam waktu yang lebih panjang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah cukup memprediksi 1 buah candlestick yang terbentuk pada timeframe 4 jam tersebut.
2.Jangan Lupa Pasang Stoploss dan Takeprofit
Memasang stoploss dan juga takeprofit merupakan hal wajib Anda lakukan agar bisa selamat melakukan trading. Di saat Anda memasang stoploss dan juga takeprofit pada setiap kali transaksi, maka Anda bisa meninggalkan grafik dengan tenang. Sebab Anda telah mengetahui hasil trading, jika rugi akan sebesar sekian dan jika mendapatkan keuntungan juga demikian.
Baca Juga: Mau Jadi Trader Sukses? Lengkapi Diri Anda Dengan 10 Tools Bermanfaat Ini
3.Lakukan Pengecekan Setiap Sekian Jam
Jika Anda masih saja penasaran dengan grafik pergerakan harga, maka boleh saja untuk mengamati grafik setiap sekian jam sekali. Sebagai contohnya jika Anda melakukan trading di timeframe 1 jam, maka silahkan untuk melihat grafik pergerakan harga setiap satu jam sekali untuk melihat candlestick yang terbentuk.
4.Miliki Prinsip Lebih Baik Rugi Daripada Rugi Karena Terombang-Ambing
Prinsip selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah tanamkan pikiran bahwa lebih baik mengalami kerugian karena stop loss tersentuh dibandingkan mengalami kerugian karena terombang-ambing pergerakan grafik.
5.Melihat Chart: Miliki Kesibukan Lain
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan sebagai seorang day trading adalah harus memiliki kesibukan yang lain. Kesibukan tersebut bisa dalam bentuk mengurus usaha atau pun mengerjakan hobi lain yang menghasilkan keuntungan. Kesibukan atau hobi yang menghasilkan keuntungan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat yang bisa dilakukan.
Solusi lainnya yang bisa dilakukan jika Anda termasuk orang yang sangat suka mengamati grafik adalah dengan melakukan trading option. Trading option memiliki kesamaan dengan trading forex, sebab sebagai seorang trader diharuskan untuk menganalisa grafik yang ada,
Perbedaannya adalah di dalam trading forex agar mampu menghasilkan keuntungan USD100, Anda harus melakukan transaksi 0,1 lot serta profit 1000 point. Di lain pihak, dalam trading option untuk menghasilkan keuntungan USD100, Anda diharuskan untuk bertaruh USD 100 dan cukup profit 1 point saja.
Itulah berbagai solusi yang bisa Anda terapkan agar tidak selalu sering melihat grafik saat melakukan trading forex. Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa bermanfaat dan diterapkan dengan baik secara konsisten. Melihat Chart memang sangat berpengaruh pada hasil keputusan trading Anda, maka dari itu perlu tahu cara mengatasinya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Belajar Trading Secara Otodidak dan Mentor
Oleh: Wahyu Utama