Forex merupakan salah satu perdaganagn pair mata uang yang banyak diminati oleh banyak orang. Alasan utama perdagangan ini diminati adalah profit atau keuntungan yang bisa diperoleh berkali-kali lipat. Cara kerjanya juga terbilang mudah, anda hanya tinggal membuat perkiraan kemudian menjatuhkan pilihan berdasarkan perkiraan tersebut. Jika harga tinggi anda Sell dan ketika harga rendah anda Buy. Selisih harga inilah yang kemudian menjadi keuntungan para trader.
Kendati terlihat mudah namun forex yang merupakan perdagangan pair mata uang ini melibatkan mata uang yang kuat dari berbagai negara. Hal inilah yang menyebabkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja trading dan tidak hanya terpaku dengan kinerja trader saja. Keadaan suatu negara baik pemerintahan, ekonomi, politik hingga bencana alam bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kegagalan trading.
Hal-hal seperti inilah yang kadang-kadang membuat beberapa trader mengalami kegagalan dalam tradingnya. Tidak sedikit trader yang gagal ketika melakukan trading. Jika hal ini sudah terjadi maka langkah selanjutnya ada ditangan trader tersebut, terpuruk hingga berhenti dari dunia trading atau berusaha bangkit dari kegagalan. Ketika anda memilih opsi pertama maka berakhirlah karir trading anda, namun jika anda memilih opsi kedua, bisa jadi anda dapat mendapatkan ganti dari trading gagal sebelumnya. Bukan hal mustahil untuk bangkit dari kegagalan jika anda memiliki niat untuk bangkit. Tidak percaya? Yuk kita simak kisah bangkit dari kegagalan ala 5 trader sukses forex ini.
-
Bill Lipschutz
Bill Lipschutz pernah mencatat rekor fantastik dalam pembukuan dengan keuntungan trading. Namun sayangnya ia pernah mengalami loss yang besar bahkan hingga hampir menguras habis dana yang ia miliki. Padahal saat itu Lipschutz baru saja mengembangkan investasi sebesar $ 12.500 menjadi $ 250.000. Karena loss yang dialami ia harus kehilangan sebagian besar profit yang baru saja diperoleh. Bill Lipschutz mengatakan bahwa salah satu alasan kegagalan yang ia alami adalah disebabkan kurang disiplinnya ia dalam menerapkan metode trading yang dapat mencegah kesalah trading di masa mendatang.
Ia kemudian mulai menitikberatkan fokus pada disiplin trading dan memperbaiki manajemen resiko untuk meminimalisir kerugian sesuai dengan batas toleransinya. Ia menguji coba strategi yang mendukung optimalisasi manajemen resiko, melakukan diverifikasi diberbagai pair mata uang hingga menggunakan rasio risk/reward. Hasil dari perbaikan manajemen ini adalah kini ia bisa menjadi trader sukses yang diakui dunia.
-
Richard Dennis
Richard Dennis dikenal sebagai sosok trading yang terkenal dengan sistem Turtle Trading yang dikembangkan. Sayangnya, tidak hanya sistemnya yang terkenal, kegagalan yang ia alami juga dianggap sebagai kegagalan legendaris yang diketahui oleh hampir semua trader. Tidak hanya mengalami loss yang cukup besar, ia bahkan harus menanggung hutang. Hal ini terjadi akibat ambisi Richard Dennis untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Agar ambisinya terpenuhi, Richard memberlakukan trading dengan sistem Pyramiding secara agresif dan mengabaikan logika. Ia sering mengandalkan insting dan mengabaikan peluang sinyal yang sebenarnya. Hingga akhirnya ketika peristiwa Black Monday yang terjadi tahun 1987 mengakibatkan hampir semua akun yang dimilikinya mengalami kerugian.
Bukannya menyerah dan putus asa, Dennis mulai menyadari kesalahannya dan mencoba untuk bangkit dari dasar jurang dengan menerapkan manajemen resiko yang lebih baik. Usaha ini berbuah manis dan mengantarkan Richard pada return lebih dari 100% setelah 2 tahun kembali menjajaki dunia trading.
-
Ed Seykota
Ed Sekoya adalah trader yang pernah mengalami kegagalan akibat overtrading. Ia mengalami kegagalan saat harga instrumen trading yang dibelinya turun drastis. Parahnya, ia malah menambah los dengan membuka posisi-posisi baru dengan harapan membalikkan kerugian menjadi keuntungan saat harga kembali naik. Ed lupa jika pergerakan harga tidak dapat dianalisa dengan harapan. Ketika harga semakin jatuh, loss yang diderita malah semakin tinggi.
Ed yang mulai jera dengan trading menggunakan teknik reversal mulai mencoba bangkit dengan belajar menjadi trend follower. Hasilnya, ia menjadi pelaku trading yang sukses luar biasa dengan hasil return hingga 300.000% dalam 12 tahun.
-
Kiana Daniel
Trader wanita ini pernah mengalami kerugian saat masih belajar menjadi trader USD/JPY. Setelah memperoleh profit hingga 1 juta Dollar, Kiana justru harus menelan pil pahit akibat kerugian trading yang mencapai 10 juta dollar. Kiana mengaku bahwa ia kurang belajar dunia trading. Ia juga tidak malu mengakui jika keuntungan 1 juta dollar itu merupakan keuntungan pemula yang tidak bisa dipastikan konsistensinya.
Kiana kemudian berusaha bangkit dari kerugian dengan belajar lebih dalam tentang dunia trading forex yang sebelumnya kurang ia pahami. Hasil ketekunannya dalam mempelajari forex ini akhirnya membuat ia tidak hanya menjadi trader forex yang diperhitungkan namun juga memiliki kredibilitas analisis yang tinggi, mumpuni dalam mengajar dan menjadi pembicara di berbagai media.