Di Indonesia, perdagangan forex merupakan suatu trend investasi yang mengalami perkembangan pesat. Hal ini karena pasar forex merupakan pasar uang terbesar yang pernah ada di dunia dengan jumlah peminatnya yang luar biasa banyak serta melibatkan berbagai mata uang asing. Bisnis forex biasanya banyak dilakukan oleh individu, lembaga, bank hingga perusahaan yang bertaraf international dengan melakukan prediksi berdasarkan bantuan indikator forex. Mulai indikator bawaan Metatrader hingga custom seperti Nonlag Zigzag misalnya.
Seperti yang kita tahu jika bisnis forex ini merupakan bisnis yang memiliki tingkat resiko tinggi. Hal ini karena dalam forex terdapat aktivitas inti yaitu Buy dan Sell yang harus dilakukan secara konsisten untuk mendapatkan profit. Nah, untuk mendapatkan profit sendiri, pastikan anda dapat menyesuaikan prediksi anda dengan arah market yang sedang terjadi saat itu. Jadi semua keputusan seperti buy ataupun sell, haruslah menggunakan analisa forex yang tepat.
Untuk itulah disini kita memerlukan peranan indikator forex, sehingga kita dapat memprediksi kondisi market. Secara umum indikator sendiri merupakan alat yang bisa memberikan berbagai informasi kepada trader tentang prediksi kondisi pasar. Dengan begitu trader akan lebih mudah dalam menentukan open posisi yang tepat. Indikator forex sendiri memiliki berbagai macam jenisnya, di mana salah satunya akan kita bahas yaitu Indikator Nonlag Zigzag.
Tentang Indikator Nonlag Zigzag
Pada umumnya indikator Nonlag Zigzag ini hampir mirip dengan Zigzag metatrader. Keduanya mempunyai desain yang hampir sama. Selain itu, pergerakannya dalam mendeteksi harga market pun juga mempunyai kesamaan. Namun apabila kita menelisiknya lebih lanjut, sebenarnya kedua indikator ini memiliki perbedaan yang bisa dibilang cukup mencolok. Ketika digunakan dan disambungkan dengan indikator Zigzag miliknya metatrader, maka akan terlihat jika keduanya berbeda dalam hal proses signalnya. Jika dibandingkan dengan zigzag metatrader, indikator nonlag Zigzag ini dapat mendeteksi harga di market lebih cepat.
Karakteristik Indikator
Indikator Nonlag Zigzag dapat dikategorikan sebagai repaint karena indikator ini masih terbilang sebagai lagging indikator. Keberadaan indikator ini akan sangat cocok apabila digunakan pada saat harga sedang dalam kondisi konsolidasi atau sideaway. Akan lebih bagus lagi jika keadaan market sedang dalam kondisi bergerak secara tajam, namun di satu sisi pembalikannya pun juga harus tajam.
Untuk timeframenya sendiri, indikator ini dapat ditempatkan pada timeframe yang agak besar. Misalnya saja pada timeframe H1, indikator ini akan lebih cocok dan lebih nyaman saat digunakan. Akan tetapi jika anda ingin trading seperti seorang Scalper, maka anda dapat menggunakan timeframe M5. Hal ini karena, timeframe jangka pendek yang paling optimal untuk memanfaatkan indikator ini adalah time frame 5 menit.
Rekomendasi Penggunaan Indikator
Indikator ini dapat anda gunakan ketika market sedang dalam keadaan aman. Arti aman disini adalah tidak adanya news atau setelah rilis news besar. Hal ini karena apabila harga dalam bentuk trend, Zigzag akan mengikuti secara terus menerus, yang artinya saat itu sedang dalam keadaan repaint. Apabila repaint ini terjadi, maka akan menyebabkan kebingungan.
Ketika harga sedang trend sebenarnya anda juga bisa menggunakan indikator Nonlag Zigzag, namun anda hanya harus menentukan ke mana fokus arah anda. Misalnya saat ini sedang terjadi trend naik, maka yang difokuskan tentunya adalah open posisi buy begitupun sebaliknya saat ada trend down, maka fokulah pada open posisi sell saja.
Anda bisa mendapatkan indikator ini dengan cara menginstalnya terlebih dahulu. Aplikasinya sendiri dapat anda unduh lewat browser Google Chrome atau Mozila yang terupdate. Setelah mengunduh aplikasinya, anda hanya perlu menginstal dan mengaplikasikannya ke platform trading anda. Selesai install, maka anda bisa langsung mencoba trading dengan indikator ini.
Kesimpulannya, indikator Nonlag Zigzag dapat anda gunakan untuk mendampingi trading anda yang sesuai dengan titik jenuh dan arah trend. Dengan begitu indikator Nonlag Zigzag ini dapat membantu dalam mendeteksi pergerakan area titik jenuh dan bisa sebagai tempat untuk membuka posisi saat terjadinya trend. Agar trading anda berjalan dengan lebih baik dan mudah, maka gunakanlah indikator Nonlag Zigzag ini sebagai pembantu analisa anda.
Semoga sukses..