Pola head and shoulders merupakan sebuah pola reversal, saat pola ini terbentu hal ini menunjukkan bahwa harga akan bergerak berlawanan dengan tren sebelumnya.
Ada 2 jenis pola yang terjadi, pertama top head dan shoulder yang merupakan sebuah sinyal teknikal yang menunjukkan harga siap untuk turun. Saat pola lengkap dan terkonfirmasi, seringkali akan terbentuk harga tertinggi dari sebuah tren naik.
Pola yang selanjutnya adalah bottom head and shoulder yang menunjukkan harga siap untuk bergerak naik dan hal ini biasanya akan terbentuk saat terjadi tren yang menurun.
2 jenis pola yang kami sebutkan di atas memiliki bentuk yang hampir sama, dimana di dalamnya terdapat 4 bagian yang utama. Bagian tersebut adalah 2 buah puncak (shoulder), 1 kepala (head), dan 1 garis konfirmasi (neckline).
Pola head and shoulders merupakan kumpulan dari peaks dan troughs. Peaks merupakan keadaan saat harga mencapai puncak dan mempunyai kecenderungan untuk koreksi. Troughs merupakan keadaan saat harga berada di dalam transisi dan siap kembali naik.
Memahami Pembentukan Pola Head and Shoulder
Pola head and shoulder merupakan pola reversal, saat terjadi tren yang naik, maka harga kemungkinan akan bergerak turun. Sebaliknya, saat tren menurun, harga akan memiliki kecenderungan untuk bergerak naik.
Secara keseluruhan terdapat 4 langkah proses pembentukan pola.
Top Head and Shoulders
Pertama adalah shoulder kiri yang akan terbentuk saat harga sudah mencapai harga tiertinggi baru dan mengalami koreksi ke harga terendah yang baru.
Pada langkah yang kedua mulai ada pembentukan formasi head, hal ini terjadi saat harga sudah berhasil menembus harga tertinggi yang sebelumnya. Selanjutnya kembali mengalami koreksi mendekati harga terendah yang terbentuk pada shoulder kiri.
Selanjutnya dimulailah langkah ketiga yaitu pembentukan shoulder kanan, terbentuk saat harga mulai bergerak naik kembali, namun tidak bisa lebih tinggi dari harga tertinggi pada head. Selanjutnya disusul dengan penurunan kembali harga menuju harga yang terendah pada shoulder yang kiri.
Pola dianggap lengkap terbentuk saat harga mampu melewati neckline yang merupakan garis support yang tercipta saat pembentukan harga terendah shoulder kiri dan head.
Bottom Head and Shoulders
Proses pembentukan bottom head and shoulder hampir sama dengan proses di atas, namun dengan formasi yang terbalik.
Langkah pertama diawali dengan pembentukan shoulder kiri, proses ini terjadi saat harga turun ke level terendah yang baru dan mulai rebound ke harga yang lebih tinggi.
Selanjutnya masuk ke langkah kedua, dimana pembentukan head mulai terjadi saat harga berhasil membentuk harga terendah yang baru dan selanjutnya akan diikuti dengan rebound yang mendekati level harga tertinggi pada shoulder kiri.
Pada langkah yang ketiga mulai terjadi pembentukan formasi pada shoulder kanan, saat ini terjadimulai ada aksi jual yang mendorong harga untuk bergerak turun. Dalam kondisi ini harga gagal menembus harga terendah pada head dan selanjutnya diikuti dengan kembalinya harga ke neckline.
Pola di atas akan lengkap dan terkonfirmasi saat harga bisa bergerak melewati neckline.
Volume
Jika menggunakan analisa teknikal, maka volume akan memainkan peranan yang penting sebagai indikator sekunder. Volume akan menunjukkan aktivitas pergerakan, dimana saat volume tinggi artinya terdapat banyak aktivitas transaksi.
Jika berbicara berkaitan dengan pola head and shoulders, volume paling utama digunakan saat terjadi penembusan neckline. Pada titik ini penembusan garis neckline yang diikuti dengan pergerakan volume besar merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Volume besar saat berhasil menembus neckline pada top head and shoulder yang mengindikasikan terdapat aksi jual yang besar. Hal sebaliknya juga berlaku pada bottom head and shoulder, dimana volume besar saat penembusan neckline yang menunjukkan terdapat aktivitas beli yang sangat besar.
Perhatikan Garis Neckline
Faktor lain yang perlu Anda perhatikan dengan baik saat menggunakan pola head and shoulders adalah bentuk garis neckline. Garis neckline memiliki fungsi sebagai support dan resistance selama terjadinya pembentukan pola head and shoulder. Bukan hanya itu saja,garis neckline juga menjadi entry point saat pola terkonfirmasi.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dengan baik adalah bentuk dari garis neckline tidak selamanya datar atau flat, sebab bentuk garis bisa berbentuk miring. Ada beberapa kejadian yang menunjukkan garis neckline yang sedikit miring naik atau menurun. Namun ,jika dilihat secara umum garis neckline biasanya lebih datar dan sedikit mengarah ke atas. Sedangkan untuk bottom head and shoulder bisa mengarah ke bawah.
Target Harga Pada Head and Shoulders
Faktor penting selanjutnya yang sangat penting diperhatikan pada analisa teknikal adalah perhitungan target harga. Target harga memiliki manfaat untuk memperkirakan tujuan pergerakan harga yang selanjutnya dengan menggunakan pola yang terkonfirmasi.
Saat akan melakukan hal ini, Anda perlu mengasumsikan pergerakan harga berdasarkan indikasi konfirmasi yang ada. Hal seperti ini dilakukan agar target bisa ditentukan baik dalam kondisi menguntungkan atau rugi.
Target harga bisa diukur berdasarkan ketinggian dari pola head and shoulder yaitu jarak antara puncak head dengan garis neckline. Contohnya seperti ini harga tertinggi pada head berada pada angka 1000 dan garis neckline berada pada 900, dalam hal ini terdapat selisih 100.
Cara menghitung target harga adalah mengurangi 900 dengan selisih antara harga tertinggi dan garis neckline. Dengan menggunakan contoh di atas, maka target harganya adalah 800. Cara memperkirakan target harga yang kami sampaikan ini tidak berlaku mutlak, namun bisa Anda gunakan untuk mengukru target harga.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang pola head and shoulder yang perlu Anda pahami dengan baik sebagai seorang trader forex. Pola head and shoulder memiliki manfaat saat Anda gunakan dalam analisa teknikal.
Semoga informasi yang kami sampaikan di atas memberikan banyak manfaat untuk Anda semua. Jika ada pertanyaan berkaitan dengan topik pola head and shoulder, Anda bisa bertanya kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Dengan senang hati kami akan menjawab setiap pertanyaan yang masuk.
Baca Juga: Mencari Tahu! Apakah Manfaat dan Pengaruh Teori Dow Kuat di Pasar Forex?