Bisnis Forex merupakan salah satu pilihan investasi yang banyak diminati saat ini. Banyaknya minat terhadap forex selain karena memang dapat menghasilkan keuntungan juga disebabkan dengan berkembangnya teknologi internet di kalangan masyarakat. Indonesia sendiri yang terhitung sebagai negara berkembang juga tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi internet. Peminat forex di Indonesia juga cukup tinggi.
Banyaknya peminat forex ini membuat pergerakan pasar forex juga sangat ketat. Anda akan bertemu dengan trader lain yang juga mengharapkan keuntungan dari trading yang dilakukan. Kendati lawan anda adalah nilai sebuah mata uang yang ditradingkan, namun anda juga perlu memperhatikan para trader yang ikut memperjuangkan tradingnya. Belum lagi jika anda adalah kalangan trader newbie dalam dunia forex. Anda membutuhkan cara atau strategi yang dapat membantu trading yang anda lakukan.
Agar trading anda sebagai pendatang baru dapat menghasilkan profit, berikut beberapa cara mudah dan sederhana yang dapat anda gunakan.
Panduan Bisnis Forex yang Menguntungkan
-
Mengurangi Jumlah Open Posisi
Ketika seorang trader melakukan Open Posisi maka ia akan dikenai “biaya” dalam bertrading yang disebut dengan spread. Spread merupakan selisih antara bid (harga jual) dengan ask (nilai beli) yang dikenal dengan quote sell dan quote buy. Spread ini nantinya akan menjadi penghasilan yang didapatkan oleh broker, dimana setiap sell maka 2 point sampai puluhan point akan dikenakan. Broker memang tidak mengambil komisi secara langsung. Kendati demikian spread ini akan memotong profit yang anda dapatkan. Jika anda sering melakukan Open atau Close Posisi maka anda akan sering terkena biaya atau spread ini.
-
Memperlebar Stop Loss
Secara teoritis, semakin lebar Stop Loss maka semakin tinggi pula kemungkinan anda untuk mendapatkan profit. Semakin sempit Stop Loss yang anda gunakan maka kesempatan anda untuk bergerak sebelum mengikuti major trend yang sudah teridentifikasi semakin sempit. Singkatnya, Stop Loss yang terlalu sedikit akan semakin mudah tersentuh. Hal tersebut yang membuat trader justru menganggap Stop Loss akan memperbesar kemungkinan rugi. Disarankan trader untuk memberikan ruang yang cukup dalam pergerakan agar Stop Loss tidak mudah tersentuh.
-
Tetapkan target profit
Profit merupakan hal utama yang diharapkan oleh para trader. Oleh sebab itu sebelum melakukan melakukan open posisi akan lebih baik jika trading menentukan target profit yang ingin didapatkan. Secara garis besarnya trader harus memperhatikan manajemen trading yang benar. Jangan sampai trader melakukan open posisi hanya dengan modal kira-kira sehingga target profit anda akan melebar. Seperti yang dikatakan sebelumnya jika profit yang nantinya anda dapatkan harus dipotong dengan spread. Hal ini berarti anda sudah menanggung resiko kerugian dengan membuka satu posisi. Jadi, pastikan anda tidak asal-asalan dalam melakukan Open Posisi.
-
Time frame 4H atau lebih
Salah satu alasan mengapa cara ini dianggap sebagai cara sederhana dalam bisnis forex adalah banyaknya pendapat trader bahwa time frame 4H memiliki false signal yang paling rendah. Time frame ini juga sesuai dengan trader yang berharap mendapatkan profit 100 pips lebih karena lebih mudah untuk mengidentifikasi major trend yang sedang berlangsung.
Indikator yang Menguntungkan dalam Bisnis Forex
Salah satu teknik yang digunakan dalam melihat pergerakan dalam trading forex adalah indikator. Dalam forex, banyak indikator yang dapat digunakan dengan cara yang sederhana sehingga trader pemula juga bisa menggunakannya. Walaupun terkadang masih membutuhkan bantuan dari analisis fundamental, namun peran indikator ini sangat penting.
Macam-macam indikator juga beragam seperti Moving Average, MACD, Stochastic dan masih banyak lainnya. Salah satu dari berbagai macam indikator tersebut, Moving Average, merupakan indikator paling simpel dan tersedia pada semua platform trading. Indikator MA merupakan indikator favorit trader scalper. Indikator ini penempatannya dan penggunaannya sangat mudah bagi pemula. Trader cukup menentukan time frame untuk bertrading, meletakkan kombinasi beberapa MA, menguji kehandalannya dan mengoperasikan.
Moving Average yang digunakan sebagai acuan trend pasar menjadi indikator yang populer dalam analisa teknikal forex. Trading follow the trend merupakan salah satu strategi yang menggunakan indikator MA sekaligus menjadi dasar sebuah analisa forex. Bahkan perdagangan skala besar seperti wall street masih menggunakan Moving Average.
-
Bisnis Forex : Keuntungan Moving Average
Banyak alasan mengapa Moving Average banyak dipilih untuk menganalisa trend trading. Hal ini disebabkan karena mudah digunakan serta mudah ditemukan. MA sangat terkenal dalam Metatrader 4, bahkan sudah disediakan secara default sehingga pengguna tidak perlu repot-repot mendownload indikator MA. Keuntungan lainnya adalah MA yang mudah digunakan untuk menganalisa trend mata uang. Apalagi jika anda mengetahui cara setting indikator MA yang akurat maka anda akan mengetahui trend forex market.
-
Setting Moving Average
Belajar menganalisa dengan menggunakan Moving Average memang bisa dikatakan mudah dan praktis. Kendati demikian kita tetap harus jeli. Moving Average memberikan kemudahan kepada trader dalam menganalisa dan memperoleh profit yang konsisten. Terdapat 2 cara yang dapat dipakai untuk melakukan analisa teknikal menggunakan indikator Moving Average.
-
Analisa trend pada time frame besar menggunakan simple MA 200
Simple Moving Average 200 dapat digunakan untuk mengetahui keadaan market sedang trending atau sedang sideways. Namun sayangnya MA 200 hanya bagus jika digunakan untuk menganalisa trend besar pada semua time frame. Jika yang anda hadapi adalah time frame kecil maka hanya mengikuti 1 indikator MA tidak akan cukup. Oleh sebab itu jika anda menggunakan MA lebih baik memadukan timeframe besar dan kecil.
-
Analisa trend menggunakan 2 Simple Moving Average
Cara ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh trader profesional. Dalam forex 2 Simple Moving Average dapat digunakan untuk menganalisa trend mata uang dengan cepat. Cara menganalisanya juga cukup mudah, hanya dengan menunggu 2 Moving Average saling bersilangan. Setting Moving Average yang banyak digunakan dalam Simple Moving Average periode 100 dan 50. Langkah settingnya adalah sebagai berikut:
- Tambahkan Moving Average pada chart yang diperdagangkan.
- Pilihlah tipe Simple MA pada periode 100.
- Anda boleh memilih warna ungu atau warna apa saja asal 2 MA memiliki warna yang berbeda.
- Ulangi lagi langkah pertama.
- Pilih tipe Simple MA dengan periode 50 dengan warna yang anda inginkan asal berbeda dengan MA lainnya.
- Jika langkah ini dilakukan maka analisa dengan menggunakan 2 MA ini akan saling bersilangan membentuk sebuah trend pada pair EUR/USD.
- Setelah setting ini dilakukan maka akan muncul Trend Down atau Trend Sell untu mata uang EUR/USD. Kita tinggal mengikutinya saja, jika harga mulai naik maka silahkan open posisi sell atau close sesuai dengan keinginan anda sendiri.
Demikian informasi seputar bisnis forex yang bisa Anda pelajari sendiri, nantinya dengan teknik tersebut bisa menambah gaya trading Anda lebih baik dan lebih banyak menghasilkan banyak keuntungan di masa depan.