CFD (Contract for Difference) bisa dibilang sudah lama menjadi primadona instrumen finansial yang biasa ditradingkan dengan leverage. Dengan modal kecil saja, dalam tading CFD anda sudah bisa mengakses saham-saham dunia yang berpotensi memiliki keuntungan yang besar. Lewat CFD anda bisa trading dengan aset-aset kelas atas seperti indek S&P 500 (AS) , FTSE 100 (Inggris) sampai saham individual blue chip global seperti FAANG (Facebook, Amazon, Apple dan Google).
Strategi CFD Jangka Pendek
Meski begitu, di Indonesia CFD bisa dibilang belum terlalu populer. Padahal dari segi profit potensi yang ditawarkan sangat besar dan tak kalah dengan forex. Selain itu anda juga bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cukup singkat. Untuk itulah, anda yang tertarik dengan CFD bisa menggunakan strategi trading CFD jangka pendek yang lebih menekankan pada gaya trading yang praktis dan cepat seperti scalping dan intra-day trading.
Jadi posisi yang anda buk,a hanya berlangsung kurang dari 1×24 jam atau sampai bursa yang anda transaksikan tutup. Dengan cara ini anda bisa mendapatkan profit tanpa harus menunggu terlalu lama sampai berhari-hari. Strategi trading CFD jangka pendek ini mengandalkan analisa teknikal dalam membantu trader untuk menemukan titik entry yang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
-
Gunakan Tool yang Sederhana Namun Multifungsi Supaya Tidak Rumit
Anda bisa menggunakan tool bawaan dari platform trading yang anda miliki untuk melakukan analisa teknikal strategi trading CFD. Jadi anda tidak perlu menggunakan dan mencari tool yang rumit dengan plugin eksternal. Hal ini karena semakin kompleks suatu indikator artinya tingkat fleksibilitasnya akan semakin rendah.
Selain itu, tool sederhana lebih baik karena bisa dengan mudah digunakan siapa saja dan dapat disesuaikan dengan segala kondisi pasar daripada tool yang rumit. Salah satu tool sederhana yang seringkali dipakai dalam strategi CFD adalah trendline. Hampir semua terminal trading yang sudah modern, selalu mempunyai perangkat untuk mengambarkan trendline. Hal ini karena, garis-garisnya sangat mudah sekali untuk diaplikasikan oleh trader.
-
Gunakan Bantuan Indikator Lainnya Untuk Memperjelas Sinyal Trading
Agar sinyal trading bisa lebih jelas dan konfirmasi level pembukaan posisi lebih akurat, anda bisa menggunakan indikator tambahan. Indikator tambahan ini, sebisa mungkin juga dipilih yang sederhana saja supaya proses pengambilan keputusan tidak menjadi susah. Salah satu indikator tambahan yang bisa anda gunakan adalah MACD atau Moving Average Convergent/Divergent.
-
Gunakan Bantuan Support dan Resistance Untuk Menentukan Batas Pergerakan Harga
Saat anda melakukan penutupan atau close posisi, anda membutuhkan petunjuk lain yang akurat, sedangkan sinyal trading hanya bisa memberitahu titik entry untuk open posisi saja. Untuk itulah anda memerlukan support dan resistance.
Kedua garis tersebut, akan membantu anda memberi informasi tentang batas-batas dari pergerakan harga apabila harga sudah mulai menyentuh batas tersebut. Selain itu support dan resistance juga membantu anda dalam mendeteksi kemungkinan pembalikan arah atau reversal. Nah, apabila anda sudah mengetahui akan terjadi pembalikan harga, anda harus segera bersiap-siap untuk menutup posisi trading anda.
-
Untuk Mengamankan Posisi, Lengkapi Trading Anda Dengan Stop Loss dan Take Profit
Meski strategi ini terbukti bisa membantu menghasilakn profit yang berlimpah, namun seperti strategi trading yang lainnya, CFD tidak bisa memberi jaminan 100% kemenangan. Untuk itulah, anda harus memberikan perlindungan pada posisi trading anda.
Anda bisa menggunakan stop loss dan take profit. Stop loss berfungsi untuk memberi perlindungan dari resiko kerugian sedangkan take profit bisa anda gunakan sebagai kunci untuk mendapatkan profit sebelum harga berbalik arah.
-
Pastikan Anda Sudah Mempelajari Strategi CFD Jangka Pendek Secara Mendalam
Seperti trading pada umumnya, saat trading dengan CFD, anda juga memerlukan referensi yang mendetail. Hal ini bertujuan supaya anda benar-benar memahami selut beluk dari strategi trading CFD ini. Salah satu yang benar-benar harus anda pahami misalnya seperti jenis aset, syarat dan kondisi trading serta kekurangan maupun kelebihannya jika dibandingkan dengan jenis instrument lainnya.
Nah, semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi anda yang tertarik mendalami trading CDF ini. Jangan menyerah sebelum berperang ya!!