Apabila anda sedang bingung mencari strategi forex yang simple namun profitable, mungkin strategi Stochastic Multi Timeframe dapat menjadi solusi untuk trading anda. Teknik ini adalah teknik yang cukup mudah untuk digunakan, karena hanya perlu menggunakan satu indikator teknikal saja. Jadi anda tidak perlu susah-susah menganalisa pergerakan harga di forex trading lagi. Untuk anda yang masih belajar trading, teknik ini juga bisa anda terapkan dalam strategi scalping yang simple. Berani mencobanya?
Strategi Stochastic Multi Timeframe
Menggunakan indikator di timeframe berbeda, bisa dibilang sangat jarang dilakukan oleh trader, khususnya para pemula. Padahal teknik multi timeframe ini bisa memberikan anda gambaran tentang apa saja yang terjadi pada mata uang tersebut secara menyeluruh. Meski begitu kadang-kadang signal yang diberikan indikator Stochastic di setiap time frame berbeda. Namun, saat signal mengarah pada tujuan yang sama, maka disitulah open posisi dianggap bisa sangat akurat.
Dalam strategi stochastic multi timeframe ini, anda dapat menggunakan 3 timeframe untuk bahan analisa yang akurat. Timeframe tersebut diantaranya adalah M15, H1 dan H4. Sebenarnya bisa juga menggunakan 4 sampai 5 timeframe, namun jika terlalu banyak timeframe akan membuat anda kebingungan dalam menentukan posisi.
Cara Setting Indicator Stochastic Oscillator Dalam Strategi Trading Multi Timeframe
Penggunaan indikator Stochastic ini sebenarnya sangatlah mudah. anda hanya perlu menggeser indikator yang berada di sebelah kiri chart metatrader ke chart yang sedang terbuka. Setelah itu biarkan saja settingannya standart. Anda bisa juga mencoba settingan 5, 3, 3. Hal ini karena apabila semakin kecil maka semakin cepat juga memberikan signalnya. Indikator yang digunakan dalam strategi ini hanyalah stochastick saja karena akan lebih mudah dan simple dalam pemakaiannya. Perlu anda ketahui bahwa semakin sedikit indikator yang anda gunakan maka akan lebih mudah juga anda dalam menganalisa pergerakan harga di forex trading.
Cara Menganalisa Market Dengan Stochastik Di Multi Timeframe
Cara menganalisa dalam strategi ini juga bisa dibilang cukup mudah. Anda hanya tinggal melihat Stochastic itu dalam keadaan crossing atau menyilang ke arah mana. Apabila menyilang ke arah atas, artinya signal Buy, sebaliknya apabila menyilang ke bawah, artinya itu adalah signal untuk Sell.
Cukup simple memang, tapi anda perlu menyesuaikannya dengan signal pada timeframe lainnya juga. Strategi seperti ini banya sekali diterapkan dalam strategi trading para pemula. Alasannya selain mudah, strategi ini juga simple jika digunakan untuk belajar menganalisa trading forex.
Selain cara tersebut, teknik yang dapat digunakan adalah analisa menggunakan sistem analisa Overbought dan Oversold. Jika stochastic telah melewati garis 80 maka saat itu sedang terjadi Overbought dan anda bisa bersiap-siap untuk membuka posisi Sell. Namun, apabila melewati garis 20 bisa jadi disebut dengan Oversold atau jenuh jual yang artinya anda harus siap-siap melakukan Buy dengan menunggu konfirmasi dari Cross Stochastic terlebih dahulu.
Teknik dalam belajar analisa forex dengan Stochastic lain yang bisa anda gunakan adalah dengan strategi Divergent. Pada beberapa strategi trader yang sudah profesional. Strategi Divergent ini cukup banyak digunakan. Meski signal yang diberikan tidak 100% akurat, namun paling tidak mendekati 100%.
Nah, 3 teknik tersebutlah yang akan kita padukan dalam strategi Stochastic Multi Timeframe. Meskipun pada prinsipnya sama tapi perlu ada analisa tambahan di timeframe yang lainnya. Hal ini bisa dilakukan dnegan tujuan untuk mengatasi kelemahan dari strategi Stochastic dengan memakai teknik Classic seperti di atas.
Dalam aturan Strategi Multi Timeframe, anda diwajibkan untuk terus memperhatikan Stochastic di 3 timeframe yaitu timeframe M15 sebagai entry, timeframe H1 sebagai konfirmasi trend signal dan H sebagai signal utama. Jadi, anda bisa melakukan open posisi berdasarkan dari Stochastic di timeframe H dan H1. Sementara untuk eksekusinya bisa anda lakukan dengan menggunakan signal Stochastic di timeframe M15. Anda juga bisa membuka satu chart dengan settingan menggunakan Stochastic yang sama dan menganti timeframe sekali-kali apabila anda menginginkannya atau membuka sekaligus sebanyak 3 chart, terserah pada anda.