Pasar valuta asing atau forex merupakan pasar perdagangan yang melibatkan mata uang dari negara-negara di seluruh dunia. Iklan forex yang mengiming-imingi para calon trader dengan pasar yang bisa diakses 24 jam penuh, bebas komisi, memiliki potensi yang mudah dalam meningkatkan profit serta menyediakan akun simulasi yang mudah di akses membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya.
Namun, layaknya dua sisi mata koin, ketika salah satu sisi forex menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, di satu sisinya forex juga memperingatkan trader bahwa perdagangan ini memiliki resiko yang besar. Ingat, forex bukanlah pasar bagi mereka yang hanya bermodalkan nekat saja. Trader harus mampu berdagang di saat yang tepat, menganalisis ketika waktu luang dan belajar untuk menambah pengetahuan seputar trading. Salah satunya adalah memahami dasar-dasar ekonomi mata uang di pasar yang menjadi kemudi khusus trader di pasar nantinya.
Canadian Dollar (Dolar Kanada)
Berbicara tentang mata uang, terdapat deretan mata uang major atau utama yang menjadi primadona dalam pasar forex. Terdapat tujuh rekening mata uang yang 80% mendominasi volume pasar forex, salah satunya adalah Dollar Kanada atau CAD. Mata uang yang memiliki julukan loonie ini merupakan salah satu dari mata uang utama dan menjadi mata uang terbesar kelima yang dipegang sebagai cadangan.
Eksistensi CAD ini sebenarnya sedikit anomali jika melihat kondisi perekonomian Kanada. Berdasarkan perbandingannya dengan USD dari PDB, CAD merupakan menduduki peringkat ke-10 di dunia. Kanada sendiri juga menjadi negara yang relatif rendah dalam daftar ekonomi utama dan jumlah penduduk.
Namun, menurut Observatory of Economic Complexity yang diselenggarakan oleh MIT, Kanada merupakan salah satu negara penghasil komoditi dan merupakan negara dengan ekonomi ekspor terbesar ke-11 di dunia. Inilah yang sekiranya mengangkat nama CAD dalam pasar forex.
CAD tidak masuk dalam sistem Bretton Woods dan masih belum jelas statusnya. Sampai akhirnya pada 1962 ketika depresi ekstensif menggulingkan pemerintahan, Kanada kemudian berani mengadopsi dollar hingga akhirnya kembali bebas pada 1970. Semua mata uang forex didukung oleh bank sentral, begitu pula CAD. Bank sentral CAD adalah Bank of Canada.
Sama seperti bank sentral lainnya, Bank of Canada mencoba menemukan keseimbangan antara kebijakan yang akan meningkatkan mutu ketenagakerjaan dengan pertumbuhan ekonomi untuk menahan inflasi. Meskipun terdapat signifikasi perdagangan luar negeri terhadap ekonomi Kanada, namun Bank of Canada tidak ikut campur tangan dalam intervensi yang ada.
Ekonomi Dibalik Dolar Kanada
Hingga menempati peringkat ke-10 dalam PDB pada tahun 2017, dolar Kanada telah melalui pertumbuhan yang relatif kuat selama 20 tahun terakhir dengan dua periode resesi yang bisa dikatakan relatif singkat pada awal tahun 1990-an hingga 2009. Kanada tetap memiliki tingkat inflasi yang tinggi, namun terimbangi dengan kebijakan fiskal dan neraca transaksi yang berjalan membaik sehingga defisit anggaran menjadi lebih rendah.
Selain itu, berbicara tentang ekonomi Kanada, kita tida bisa melupakan kenyataan bahwa negara ini penghasil komoditas. Kanada menjadi produsen minyak, mineral, produk kayu hingga biji-bijian yang juga mempengaruhi sentimen pedagang terhadap CAD. Hal ini terlihat dengan hampir semua negara maju yang namanya masuk dalam data permintaan di sumber seperti situs Pertanian dan Agri-Food Canada.
Disisi lainnya, meskipun rata-rata usia penduduk Kanada tinggi dibandingkan standar global, namun ternyata Kanada lebih muda jika dibandingkan dengan negara maju lainnya. Kanada memiliki kebijakan imigrasi yang liberal yang demografinya tidak akan mengganggu prospek ekonomi jangka panjang. Hubungan perdagangan Kanada dan Amerika Serikat yang ketat juga menyebabkan kondisi di AS pasti menyebar di Kanada dalam batasan tertentu. Hal ini tentunya sangat menarik melihat kedua region ini memiliki kondisi yang sangat berbeda.
Struktur pasar valuta Kanada membantu negara ini menghindari banyak masalah dengan hipotek buruk yang juga menyerang AS. Sayangnya, bidang teknologi kurang berpihak pada perekonomian Kanada sehingga terjadi pelemahan ekonomi selama ledakan ledakan teknologi di AS pada 1990-an. Namun, Kanada kembali bisa mengungguli saat ledakan komoditas mulai muncul pada tahun 2000-an.
Faktor Unik Keberhasilan Dolar Kanada
Sama halnya dengan negara yang bergantung dengan komoditas untuk sebagian besar ekspornya, kinerja CAD juga turut dikaitkan dengan pergerakan harga komoditas. Dalam kasus Kanada, harga minyak sangat signifikan untuk pergerakan mata uang dan investor cenderung nekat meninggalkan negara tanpa komoditas seperti Jepang ketika harga minyak sedang melonjak.
Kenaikan harga komoditi inilah yang memberikan dampak kebijakan fiskal di negara-negara pengimpor utama bahan dari Kanada, seperti Cina. Hal ini turut mendorong aliran modal yang akan mendorong aksi CAD. Selama periode harga komoditas yang lebih tinggi, sering ada peningkatan minat dalam investasi pada aset Kanada. Masuknya modal ini kemudian mempengaruhi nilai tukar CAD juga.
Anda tertarik trading mata uang ini?