Bermain Forex Halal Atau Haram – Masih banyak pihak yang memperdebatkan halal haramnya forex. Indonesia dan Malaysia yang merupakan negara dengan mayoritas umat Islam memiliki fatwa nasional yang berbeda tentang trading forex. Dewan Fatwa Nasional Malaysia melarang trading forex maupun valas karena dianggap melanggar ajaran agama Islam. Dewan Fatwa Malaysia hanya memperbolehkan perdagangan valas oleh money changers atau antar bank saja.
Di Indonesia, MUI masih menganggap spot perdagangan valas halal. Namun untuk 3 jenis perdagangan valas lainnya seperti forward, swap dan option dianggap haram. Transaksi spot tidak dianggap haram karena merupakan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing yang dilakukan dalam waktu itu dan penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Perbedaan dari keempat jenis transaksi valas ini diantaranya:
- Transaksi SPOT
Transaksi ini ini berupa pembelian dan penjualan Valas pada saat itu dan penyelesaiannya diselsaikan paling lambat dua hari.
- Transaksi FORWARD
Transaksi penjualan dan pembelian Valas pada saat sekarang dan diberlakukan untuk saat yang akan datang antara 2 x 24 jam hingga satu tahun.
- Transaksi SWAP
Transaksi ini melibatkan kombinasi dengan pembelian dan penjual valas yang sama dengan harga FORWARD dalam kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot.
- Transaksi OPTION
Transaksi ini menggunakan kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu tertentu.
Pandangan Terhadap Bermain Forex Halal Atau Haram
Dikalangan masyarakat masih banyak ditemui perdebatan seputar bermain forex halal atau haram. Masing-masing mencoba menganalogikan trading forex dengan berbagai hal agar mudah dipahami dan diputuskan halal atau haramnya. Sayangnya, ada beberapa analogi yang sebenarnya tidak tepat sehingga membuat pandangan orang lain semakain salah terhadap kegiatan perdagangan forex. Hal ini juga diperburuk dengan adanya pihak yang memanfaatkan transaksi forex sebagai alat penipuan atau yang dikenal dengan investasi bodong sehingga citra trading forex semakin buruk.
Forex vs Perjudian
Forex merupakan salah satu instrumen investasi yang sering digunakan oleh para investor. Dalam prakteknya, forex diperdagangkan dengan sistem trading, Kondisi pasar forex sangat fluktuatif. Setiap detik bisa terjadi perubahan baik yang signifikan atau sebaliknya. Fluktuasi inilah yang memberikan peluang bagi trader untuk bertransaksi jual maupun beli. Kendati demikian, fluktuasi yang tinggi dalam pasar forex ini juga yang membuat banyak orang mempertanyakan apakah forex masuk dalam bentuk perjudian atau tidak.
Menurut KBBI sendiri, judi merupakan permainan dengan memaikai mata uang atau barang berharga sebagai taruhan. Judi dilakukan dengan banyak hal seperti bermain dadu, kartu atau dengan menebak nomor terakhir dari sebuah undian resmi. Sedangkan berjudi sendiri memiliki makna mempertaruhkan uang atau aset lainnya dalam sebuah permainan dengan tujuan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Seperti pengertian dari KBBI tersebut maka perjudian didasarkan pada keberuntungan. Jadi, tidak ada logika pasti tentang konsep menang-kalah dalam perjudian. Hal inilah yang membuat kadang orang kaya bisa miskin mendadak jika hartanya didapatkan dengan cara berjudi. Seluruh kegiatan hanya didasarkan oleh keberuntungan. Jika ia sedang beruntung maka ia bisa mendapatkan keuntungan, namun jika sedang sial maka kerugian akan menggerus kekayaannya.
Lalu, bagaimanakah dengan konsep kerja forex?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menilai bermain forex halal atau haram.
#1 Trading forex tidak bertaruh
Dalam trading forex, hal yang dilakukan oleh trader adalah melakukan Sell dan Buy, bukan bertaruh. Seorang trader tidak mempertaruhkan apapun baik antar trader maupun dengan broker. Pergerakan harga dalam forex dipengaruhi banyak hal, mulai dari supply dan demand hingga faktor politik, ekonomi hingga bencana alam. Faktornya menyeluruh dan dapat dilihat sehingga tidak memunculkan unsur tebak-tebakan.
#2 Broker selalu untung disetiap transaksi
Ada yang memiliki persepsi jika broker mendapatkan keuntungan dari hasil transaksi trader. Namun pada kenyataannya tidak ada istilah menang atau kalah dalam sistem trading. Hal yang dianggap sebagai kemenangan dan kekalahan dalam trading tersebut tidak memiliki pengaruh apapun pada broker. Broker mendapatkan keuntungan dari sell dan buy yang dilakukan oleh trader, baik trader sedang profit ataupun merugi.
#3 Kondisi pasar dapat diprediksi
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pergerakan pasar forex dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jumlah supply dan demand hingga politik dan ekonomi. Pergerakan pasar forex memiliki alasan yang rasional dalam pergerakannya, sehingga kondisi pasarnya tetap dapat diprediksi. Kondisi pasar forex dapat diprediksi dengan menggunaka analisis fundamental dan analisis teknikal. Jika trader memahami analisis yang dilakukan maka kondisi pasar akan semakin terkendali.
Berdasarkan poin diatas maka sudah jelas dikatakan bahwa trading forex bukan termasuk dalam perjudian. Kendati demikian, bukan berarti trading tidak dapat dijadikan sebagai lahan perjudian. Hanya saja hal ini terjadi bukan akibat mekanisme forex melainkan perbuatan trader penjudi itu sendiri. Jika trader melakukan transaksi hanya atas dasar menebak saja, maka ia bisa dikatakan telah melakukan judi. Namun jika transaksinya atas dasar analisis, maka alasannya rasional dan bukan judi.
Alasan Forex bukan Judi
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa forex bukan merupakan salah satu bentuk judi. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membedakan antara forex dan judi.
#1 Penjudi tidak memiliki sesuatu, sedangkan trading menyiratkan kepemilikan
Bila anda berjudi, maka anda memulainya tanpa kepemilikan apapun. Anda hanya mengandalkan kesempatan menang uang dan hadiah lainnya dalam permainan. Hal ini tentu sangat kontras bila dibandingkan dengan forex. Ketika anda melakukan perdagangan forex maka anda memiliki aset keuangan yang mendasari seperti saham, index reksa dana, mata uang dasar ataupun komoditas. Anda membeli aset dengan tujuan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi masa depan. Walaupun harga aset menurun, anda tetap memiliki aset walaupun kurang berharga dari sebelumnya.
#2 Judi merupakan permainan kesempatan, sedangkan forex membutuhkan strategi
Tidak ada istilah strategi dalam judi, walaupun banyak yang mennggemborkan memiliki strategi untuk memenangkannya. Semua perjudian hanya melibatkan permainan kesempatan. Dalam judi kesempatan anda untuk kehilangan aset lebih besar. Probabilitas untuk kalah juga sangat tinggi. Kendati pasar forex memiliki kalah yang relativ tinggi juga, namun harga yang mendasari aset keuangan ditentukan oleh supply dan demand. Hal inilah mengapa strategi sangat dibutuhkan dalam perdagangan.
#3 Trading berdasarkan penelitian, sedangkan judi tidak
Trader sebelum memasuki pasar akan melakukan penelitian secara menyeluruh. Sebelum mengambil posisi trader akan menganalisa pergerakan harga masa lalu untuk menentukan harga di masa depan dan belajar sebanayk mungkin tentang aset perdagangan. Sedangkan dalam perjudian, tidak ada penelitian yang dapat membantu anda untuk menang. Semua hanya berdasarkan keberuntungan dan kesempatan semata.
#4 Perjudian terikat waktu, sedangkan forex tidak
Trader dapat mengakses pasar keuangan dalam berbagai kerangka waktu, bisa bertahun-tahu, bulanan, mingguan, harian hingga per jam. Dalam perdagangan ini, anda memiliki waktu yang opsional berupa waktu yang menguntungkan jika didasarkan pada berapa lama anda memiliki pengalaman dalam perdagangan tertentu. Sedangkan disisi lain, judi lebih terikat waktu. Anda hanya akan menang setelah pertandingan, atau kehilangan semuanya.
#5 Forex memiliki manajemen resiko, sedangkan perjudian tidak
Manajemen resiko merupakan suatu set praktik yang mengurangi atau menghilangkan ketidakpastian dari proses pengambilan keputusan. Manajemen resiko sangat penting dalam trading forex. Perdagangan memiliki banyak manajemen resiko seperti stop-loss dan take-profit, diversifikasi dan menetapkan batas maksimum pada jumlah modal yang digunakan untuk modal. Hal ini sudah pasti tidak dimiliki dalam perjudian. Bermain forex halal atau haram sendiri memnag tergantung dari presepsi masing-masing bagaimana membawa bisnis ini hanya ke dalam permainan judi atau sebagai bisnis yang menguntungkan.
Itulah berbagai informasi tentang Bermain Forex Halal Atau Haram yang bisa Anda pahami karena setiap orang pasti punya pendapat masing-masing. Mengingat sudah diverifikasi oleh MUI maka Anda bisa lebih yakin untuk mulai masuk ke bisnis yang menguntungkan ini.