Ichimoku Kinko Hyo adalah grafik keseimbangan. Goichi Hosoda adalah seorang komunis dan juga trader asal Jepang memperkenalkan indikator analisis teknikal ini untuk pertama kalinya. Kendati sudah muncul sejak tahun 70an, teknik ini baru terkenal pada tahun 90an. Hal ini mengingat bahwa pada tahun 70an belum banyak trader yang menggunakan komputer. Kemudian pada tahun 90an, ketika para trader dari barat mulai bermunculan dengan menggunakan komputer, barulah indikator Ichimoku ini digunakan. Bahkan dianggap sebagai indikator yang paling akurat.
Teknik dasar Ichimoku adalah dengan memberikan visi mengenai momentum, kekutan sebuah chart dan juga sentimen trend. Teknik ini terus berkembang hingga sekarang karena dirasa cukup akurat dalam menganalisa serta memiliki cukup banyak komponen pendukung.Ichimoku dirancang untuk menunjukan secara otomatis level support dan resistance, kemana arah pergerakan selanjutnya dan juga entry & exit point. Inti dari Ichimoku adalah adanya sebuah cloud atau awan yang dalam bahasa Jepang berarti Kumo. Kumo ini nantinya dapat memberikan informasi mengenai level support dan resistance sebuah harga. Indikator ini juga dapat membuat trader dapat melihat prediksi harga beberapa saat kedepan.
Kumo akan memberikan sebuah gambaran sederhana bagaimana sebuah tren dapat dianalisis dengan akurat atau tidak. Sederhannya, jika harga diatas Kumo maka harga akan uptrend, sedangkan jika berada di bawah kumo maka harga akan downtrend.
Komponen Ichimoku Kinko Hyo
Beberapa komponen dalam Ichimoku Kinko Hyo antara lain:
Kijun Sen – digambarkan sebagai sebauh garis biru dengan Moving Average 26 yang digunakan trader untuk melihat level support dan resistance.
Tenkan Sen – Digambarkan sebagai garis merah dengan Moving Average 9 yang biasanya digunakan trader untuk melihat arah trend berjalan.
Chikou Span – Merupakan garis hijau yang biasa disebut dengan lagging line.
Cloud (Komu) – Awan yang berwarna coklat/ biru aqua/ hijau olive.
-
Kombinasi Tenkan dan Kijun
Tenkan dan Kijun merupakan garis MA 9 dan 26 yang mana keduanya memberikan sinyal bullish dan bearish. Saat Tenkan melewati Kijun dari posisi bawah, maka dapat diindikasikan sebagai sinyal bullish. Namun saat Tenkan melintasi Kijun dari arah atas maka akan menjadi sinyal bearish. Kombinasi dua sinyal ini juga dapat menunjukan level support dan resistance sehingga mempermudah ketika akan melakukan entry dan exit.
-
Senkou Span sebagai faktor yang membentuk Kumo
Kumo merupakan karakteristik dari Ichimoku yang mana akan menunjukkan banyak level support dan resistance dalam berbagai tingkat. Kumo terdiri atas dua garis Senkou Span yang berwarna putih dan berwarna coklat. Cara melihat kumo ini adalah ketika harga dibawah kumo maka harga akan bearish, sedangkan jika harga berada di atas kumo maka akan terjadi bullish. Jika harga berada di tengah, maka waspadalah karena memasuki posisi non bias atau tidak jelas.
Cara untuk menentukan titik support dan resistance jug hampir sama, yaitu ketika harga diatas kumo maka akan menjadi level support sedangkan ketika harga berada di bawah kumo maka akan menjadi level resistance. Ketika posisi non bias terjadi, maka bagian atas bawah kumo merupakan titik break out. Hal yang perlu diperhatikan adalah ketebalan dari kumo yang akan menunjukan kuat dan lemahnya sebuah break out.
-
Chikou Span
Chikou Span biasa juga disebut dengan Lagging Line. Chikou Span merupakan sebuah perwakilan harga yang ditemukan 26 periode lalu untuk melihat sebuah kekuatan sinyal yang ada. Ketika Tenkan dan Kijun saling menyilang dari posisi atas maka akan muncul sinyal bearish. Sinyal bearish akan semakin kuat saat Chikou Span berada di bawah. Sama halnya ketika Tenkan melintasi Kijun dari posisi bawah makan akan muncul sinyal bullish yang mana sinyal ini akan semakin akurat ketika Chikou Span berada di pncak kumo.
Dalam trading forex, banyak sekali indikator yang dapat digunakan oleh trader. Namun salah satu nilai plus yang dimiliki oleh Ichimoku Kinko Hyo adalah harga yang dapat dilihat di berbagai frame waktu, baik itu harian, bulanan maupun tahunan. Ichimoku juga hanya terfokus pada waktu yang penting saja dan mudah untuk dimaju-mundurkan dalam satu frame waktu.