Setiap trader forex memiliki teknik trading yang berbeda. Ada trader yang trading menggunakan indikator. Ada juga trader yang lebih nyaman trading tanpa indikator. Nah tentunya sebagian dari kita bertanya-tanya dari kedua teknik ini mana yang lebih baik?. Untuk itulah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang strategi mudah trading tanpa indikator. Langsung saja kita mulai pembasannya ya..
Bisakah Trading Tanpa Indikator?
Sebagian besar sistem trading forex yang banyak dibagikan pasti menggunakan bantuan indikator, baik itu secara teknikal maupun fundamental. Namun tahukah anda jika ada sebagian yang mengklaim bisa trading tanpa harus menggunakan indikator. Hal ini tentunya membuat anda bertanya-tanya apa bisa trading tanpa indikator?
Sebelum itu, pertama-tama kita harus tahu dulu apa itu indikator. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan atau menjadi petunjuk atau keterangan. Dalam dunia trading forex sendiri, indikator ini mengacu pada tools bantuan dalam menganalisa harga. Tools ini bisa berupa chart pergerakan harga itu sendiri, indikator teknikal baik bawaan atau bisa juga berupa custom indikator (moving average, MACD, stochastic dan sejenisnya) dan juga indikator yang berupa faktor ekonomi/fundamental.
Dari sini tentunya kita sudah bisa melihat jika secara umum aktifitas analisa dan trading tidak bisa lepas dari yang namanya indikator. Namun jika indikator yang dimaksud di sini adalah indikator teknikal bawaan metatrader, maka anda bisa trading tanpa indikator.
Apa Saja yang Diperlukan Jika Trading Tanpa Indikator
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda lakukan untuk bisa trading tanpa indikator:
- Pertama-tama anda harus membersihkan grafik anda. Hapus semua indikator yang ada di dalam metatrader
- Kedua gambar garis tren pada timesheet mingguan
- Ketiga lakukan hal yang sama setiap harinya
Awalnya anda akan sangat asing saat melihat grafik tanpa indikator ini, namun lama kelamaan-andapun akan terbiasa dengan sendirinya. Saat trading tanpa indikator, ada beberapa hal yang harus anda cermati, seperti:
- Kedudukan dari harga saat itu
- Arah umum kemana harga akan berjalan
- Kinerja dari masa lalu dan hubungannya dengan kedudukan saat ini
Dengan melakukan hal-hal di atas, tentunya akan lebih memudahkan anda saat trading tanpa indikator. Bagi pemula yang terbiasa trading dengan indikator, awalnya hal ini mungkin akan terlihat susah dan rumit. Namun jika anda sudah terbiasa dan menghabiskan banyak waktu di depan grafik tanpa indikator, hal ini akan lebih mudah bagi anda.
Strategi dalam Trading Tanpa Indikator yang Menguntungkan
Berikut ini adalah beberapa strategi trading tanpa indikator yang bisa anda pakai saat trading. Dengan strategi ini tentunya anda kan bisa terhindar dari kegagalan dan bisa mendapatkan keuntungan. Langsung saja simak daftarnya berikut ini:
-
Strategi Pertama, Mengidentifikasi Kenaikan dan Penurunan Pergerakan Mata Uang Asing
Dalam setiap pergerakan dari mata uang asing, tentunya selalu ada kenaikan dan penurunan. Cara mengidentifikasinya adalah dengan identifikasi swing. Identifikasi ini bisa dilakukan dengan cara melihat titik-titik pembalikan di atas chart yang terdiri dari level low dan high, anda bisa mulai mengkategorikan menjadi higher low (HL), higher higher (HH), Lower Higher (LH) atau Lower lower (LL). Jika anda sudah mengetahui pergerakan harga, maka anda akan lebih mudah dalam bertrading.
-
Strategi Kedua, Identifikasi Pasar
Saat trading tentunya sangat penting bagi seorang trader untuk mengidentifikasi pasar terlebih dahulu. Dengan begitu kita akan mengetahui apakah keadaan pasar sedang sepi atau ramai yang bisa menjadi penentu lancarnya trading anda. Jika anda memperhatikan pasar saat kondisi swing, hal ini bisa mempermudah anda dalam mengidentifikasi keuntungan anda dalam trading. Dari sini anda bisa membuat keputusan apa anda harus melakukan trading atau tidak.
-
Strategi Ketiga, Identifikasi Titik Pembalikan Harga
Hal ini dilakukan supaya anda tahu apa saja yang sedang terjadi dalam pasar dan trend apa yang sedang terjadi dalam pergerakan pasar. Dengan mengidentifikasi titik pembalikan harga, anda juga bisa mengoreksi apabila ada beberapa titik pembalikan yang akan memberikan kerugian untuk anda. Bahkan anda juga bisa menentukan level-level seperti level resistance dan support yang akan memberikan kemudahan bagi anda untuk mengidetifikasi.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..