Trading Jangka Panjang – Strategi jangka panjang adalah tindakan penahanan agar tidak melakukan close dalam jangka waktu cukup lama. Keuntungannya adalah trader tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk mengawasi kondisi pasar.
Banyak broker berpengalaman mengatakan bahwa semakin lama seseorang memegang investasi, maka akan semakin kecil kemungkinan untuk mendapatkan kerugian. Sedangkan semakin lama waktu investasi nya, maka akan semakin tinggi juga probabilitas untuk menang. Sehingga bisa disimpulkan trading jangka panjang tentunya juga mempunyai resiko lebih kecil sebab Anda bisa terhindar dari kesalahan untuk menebak harga jangka pendek.
Namun tentu saja setiap strategi akan memiliki kekurangan. Pada strategi jangka panjang selain Anda harus bisa bersabar, Anda juga harus benar-benar mempunyai pengetahuan serta kemampuan dalam menganalisa kondisi pasar. Itulah sebabnya mengapa strategi jangka panjang atau long term biasanya digunakan oleh trader yang sudah memiliki kemampuan cukup baik untuk menganalisa pasar.
Jika Anda memang seorang yang lebih menyukai investasi jangka panjang dan lebih menikmati saat melakukan analisis pasar, ada baiknya Anda coba melakukan trading forex jangka panjang. Berikut adalah beberapa hal atau tips untuk Anda agar bisa membuat sebuah rencana trading jangka panjang yang baik.
1. Memahami cara kerja analisa fundamental
Analisa fundamental adalah sebuah analisis yang memanfaatkan adanya berita, rumor atau data perekonomian dari suatu negara yang berhubungan langsung dengan pasar. Analisis ini akan menekankan pada hal yang berhubungan dengan suku bunga, CPI, bahkan politik. Sementara saat Anda akan memperdagangkan gambaran besarnya Anda harus tahu apa yang menjadi dasar mengapa mata uang tersebut terlibat. Jika analisa teknikal lebih menitik beratkan pada teknis trading nya maka analisa fundamental akan menuntut Anda untuk mengetahui ilmu-ilmu ekonomi secara makro.
2. Memahami cara kerja analisa teknikal
Analisa teknikal adalah analisa yang lebih memanfaatkan pada perhitungan grafik dan juga rumus matematis yang akan menjadi penentu pada pergerakan grafik titik entry exit dan titik support resistance. Analisis teknis ini mempunyai cukup banyak metode yang bisa dipraktekan. Terdapat 3 prinsip dasar yang ada pada analisa teknikal:
- Price moves in trend yaitu harga tidak akan bergerak secara acak namun akan membentuk suatu pola atau rend tertentu yang dapat berlangsung hingga terdapat tanda bahwa pola pergerakan nya telah terganti dan terhenti.
- Market price discount everything yaitu harga yang Anda lihat pada chat menggambarkan seluruh faktor yang akan mempengaruhi pasar.
- History repeats itself yaitu adanya kecenderungan yang cukup kuat pada perilaku para pelaku pasar masa kini yang akan memberikan reaksi yang mirip dengan pelaku pasar masa yang sudah lalu saat menyikapi berbagai macam informasi yang akan mempengaruhi keadaan pasar. Sehingga motif pergerakan yang pernah terjadi dapat terulang kembali.
3. Perhatikan timeframe
Jika Anda ingin melakukan trading jangka panjang Anda juga harus memperhatikan pada timeframe. Pemilihan time frame akan sangat mempengaruhi trading yang sedang di jalani. Anda bisa membayangkan jika ternyata trading short trade menggunakan timeframe weekly, pasti akan sangat kacau. Sehingga Anda harus menentukan timeframe yang paling cocok. Apabila Anda menggunakan long term, ada baiknya Anda bertrading di timeframe besar seperti W1, D1, atau H4. Dengan begitu Anda akan bisa mendapatkan gambaran atau pemetaan saat sedang melakukan analisa.
4. Jangan mengabaikan suku bunga
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan mengabaikan suku bunga jika Anda ingin mendapatkan gambaran yang lebih besar. Saat Anda berada pada investasi forex lebih dari 1 hari, Anda akan menemukan sesuatu yang biasa disebut rollover, bergantung pada mata uang yang sedang diperdagangkan.
Jika ada sebuah negara membayar bunga dalam jumlah yang cukup, kemudian perdagangan di dunia membeli mata uang pada mata uang yang lebih lemah maka akan menciptakan tren baru.
5. Memahami pemakaian Support dan Resistance
Support dan juga resistance merupakan teknik lama yang hingga saat ini masih banyak digunakan oleh para trader. Selain penggunaan nya yang dinilai cukup mudah, SNR ini juga cukup menjanjikan untuk menghasilkan profit yang besar jika akan digunakan untuk long term. Cara penggunaan teknik nya trader tinggal menghubungkan tail yang telah di bentuk candlestick tertinggi dan terendah. Kemudian trader tinggal mengamati harga yang akan mendekat dan menjauh dari garis SNR.
6. Memahami pemakaian Fibonacci
Fibonacci merupakan salah satu indikator dalam forex yang cukup power full. Jika Anda pandai dan paham dalam penggunaan indikator nya, akan sangat menjanjikan untuk Anda mendapatkan profit yang cukup besar setiap melakukan aktivitas trading. Dengan Fibonacci juga Anda bisa mengetahui tujuan yang akan dicapai oleh price maka Anda bisa melakukan investasi dalam jangka panjang. Fibonacci sangat cocok untuk long trade karena jika digunakan pada short trade malah akan memberikan banyak flase signal.
Asal mula Fibonacci: Pertama kali dikembangkan oleh seorang pria bernama Leonardo di Pisa, atau yang lebih dikenal dengan nama Leonardo Fibonacci. Ia merupakan seorang ahli dalam bidang matematika yang pada abad ke-13 telah menerbitkan buku berjudul “Liber Abaci”. Deret angkat Fibonacci saat ini sudah digunakan dalam berbagai macam ilmu seperti astronomi, geologi, biologi, arsitektur, music dan juga financial.
Cara penggunaan fobinacci cukup mudah (jika Anda ingin belajar dan memahaminya), Anda tinggal menarik Fibonacci yang ada pada tail tertinggi candlestick dengan tail terendah candlestrick yang telah terbentuk. Kemudian Anda bisa mengalami pergerakan harga pada level Fibonacci.
7. Menggunakan Pivot Point
Pivot Point sudah cukup dikenal di kalangan trader yang sudah berpengalaman, ini merupakan salah satu indikator untuk menganalisa pasar yang ada dalam chart forex. Para trader professional dan pengguna pasar biasanya akan memanfaatkan pivot pont untuk melakukan identifikasi pada level resistance dan support. Sederhananya adalah pivot point serta level support dan resistance merupakan area yang arah pergerakan harganya bisa berubah kapan saja.
Mengapa banyak trader yang menggunakan pivot point? Karena sifat dasar indikator yang cenderung objektif saat akan mengamati pergerakan grafik nya. Jika dilihat secara umum, pivot point sebenarnya sama dengan Fibonacci. Pembeda nya adalah Fibonacci masih memiliki pandangan yang subjektif terutama saat indikator ini akan mengambil pergerakan swing lows dan highs.
Itulah 7 tips terbaik trading jangka panjang atau long trade yang dapat Anda perhatikan dan lakukan. Tips-tips pada artikel ini hanya sebagian saja, karena masih banyak sekali tips yang harus Anda pahami untuk menjalankan long trade. Kunci dari sebuah keberhasilan adalah konsisten dalam melakukan suatu hal, dan memahaminya dengan baik. Begitu juga dengan melakukan aktivitas trading, memahami dan melakukan strategi dengan konsisten akan memberikan Anda imbalan yang baik juga, yaitu profit.