Beberapa tahun belakangan ini, forex menjadi salah satu jenis trading yang menjadi favorit banyak orang. Tidak terhitung berapa orang yang sudah mencoba untuk berinvestasi dalam trading forex. Namun sayangnya beberapa trader pemula sering bingung dengan beberapa istilah dalam forex. Salah satu istilah yang cukup sering didengar tapi masih membingungkan adalah leverage. Karena itulah mari kita bahas tentang leverage dalam forex di sini.
Definisi Leverage dalam Forex
Jadi apa sih sebenarnya leverage forex itu? Leverage terkadang bisa disebut margin dalam trading forex. Intinya, leverage berarti Anda menggunakan deposit kecil untuk hasil yang lebih besar dalam pasar forex. Jadi Anda akan bisa meraup keuntungan yang cukup banyak saat kondisi pasar sesuai dengan keinginan Anda.
Anda bisa melakukan ini dengan membuat deposit dalam jumlah kecil. Namun disisi lain Anda harus berhati-hati dengan efek negatif dari leverage. Hal ini karena selaras dengan kemungkinan memperoleh keuntungan yang banyak, Anda juga akan menderita kerugian besar saat pasar bergerak melawan Anda. Kesimpulannya, leverage memang mengkhawatirkan dari sisi resiko kerugian tapi ia juga menjanjikan keuntungan yang besar.
Sistem Leverage dalam Forex
Leverage biasanya dilakukan dengan sistem rasio. Rasionya sendiri biasanya sudah diatur sebelum melakukan trading. Mayoritas orang akan menggunakan rasion 50:1 untuk margin 2%. Lalu apa arti dari rasio 50:1?
Ini berarti Anda memiliki kesempatan untuk meraup 50 dolar per 1 dolar yang ada dalam akun Anda. Namun, Anda harus memperhatikan angka margin juga. 2% margin merupakan syarat untuk melakukan trading. Ini berarti Anda harus memiliki 2% dari angka trading yang diinginkan dalam akun Anda.
Semua Tentang Margin Close Out
Dalam trading forex juga ada sistem manajemen resiko yang biasa kita kenal dengan “margin close out”. Margin close out pada dasarnya adalah batas aman saat pasar trading forex menghantam akun Anda. Saat Anda melakukan trading forex faktanya uang yang Anda gunakan adalah uang broker. Tentunya mereka tidak ingin kehilangan uangnya. Oleh karena itu, untuk mencegah hal buruk ini terjadi mereka akan menyarankan Anda untuk melakukan margin close out.
Margin close out akan membantu menyelamatkan akun Anda sebelum kerugian mendekati. Kemudian Anda akan menutup akun dalam scenario harga terbaik. Dengan melakukan hal ini maka Anda tidak akan kehilangan terlalu banyak uang (uang Anda sendiri ataupun uang broker).
Namun Anda juga tetap harus ingat bahwa meski menggunakan margin close out, Anda akan tetap kehilangan banyak uang. Setidaknya scenario terburuk dari margin close out ini Anda akan kehilangan sekitar 50% dari total akun Anda.
Pro dan Kontra Leverage Forex
Seperti yang sudah Anda ketahui, pada dasarnya leverage adalah meminjam modal orang lain untuk membawa Anda mencapai posisi yang lebih tinggi di pasar. Dengan memiliki posisi lebih tinggi maka Anda bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Dengan rasio 50:1, singkatnya Anda akan menghasilkan 50x lebih banyak. Jadi keuntungan dari leverage adalah Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Nah untuk sisi negatif dari leverage sendiri sebenarnya selaras dengan apa yang ada pada sisi positif. Dengan kemungkinan memperoleh keuntungan 50x lebih banyak per $1 yang Anda miliki maka Anda juga bisa kehilangan uang 50x lebih banyak per $1 nya. Jadi kemungkinan untuk kehilangan uang sama banyaknya dengan keuntungan yang mungkin akan Anda peroleh.
Untungnya saat ini setiap broker memiliki kebijakan margin close out, di mana kebijakan ini tidak hanya meliindungi Anda tapi uga melindungi pihak broker sendiri yang meminjamkan uang kepada Anda.