Salah satu profit investasi forex yang kerap kali didengar oleh para trader adalah mengenai kemudahan likuiditas profit yang ditawarkan pasar forex. Likuiditas bisa mencapai angka 4 trilliun dolar per hari bagi setiap bank sentral. Dari dulu hingga sekarang likuiditas menjadi salah satu faktor paling penting dalam dunia berinvestasi. Negara, perusahaan atau perorangan bisa saja menjadi kaya jika mereka memiliki aset investasi dengan likuiditasnya yang tinggi. Hanya saja, aset tersebut juga bisa membuat bangkrut apabila tidak dikelola dan ditempatkan dengan baik.
Pada tahun 2008 saat terjadi krisis, tentunya Anda sering mendengarkan kata likuiditas. Banyak perusahaan besar yang menyatakan bangkrut saat itu, hal itu disebabkan karena mereka sudah tidak mempunyai aset likuid yang cukup utuk melunasi klien atau kreditur mereka. Yunani, adalah salah satu Negara yang pernah memiliki posisi sama. Pendapatan Negara ini diperoleh dari Uni Eropa. Apabila Uni Eropa tidak ingin memberikan bantuannya, bisa saja Yunani akan berakhir default pada pembayaran utang di IMF kemudian secara resmi Yunani bisa dikenal sebagai Negara bangkrut. Oleh sebab itu, likuiditas dinilai sangat mampu untuk memberikan kekayaan sekaligus kebangkrutan. Likuiditas merupakan unsur yang utama dan paling penting di pasar forex.
Sebelum membahas mengenai likuiditas, mari kita ambil ilustrasi berikut:
Saat malam hari, dipinggir jalan terdapat 10 orang yang sedang menunggu taksi untuk bisa mengantar mereka kemanapun yang mereka mau, namun tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Saat itu, muncul 1 taksi dan berhenti dipinggir jalan. Taksi tersebut adalah taksi terakhir yang beroperasi pada hari itu. Apakah Anda bisa membayangkan? Akan banyak sekali permintaan pada taksi terakhir. Semakin tinggi penawaran pada sopir taksi maka akan semakin meningkat permintaanya.
Ilustrasi diatas juga sama hal nya dengan yang terjadi pada pasar forex. Likuiditas dapat diartikan sebagai permintaan yang terus meningkat bagi produk dan jasa. Seberapa cepat Anda dapat menjual mobil lalu mengubahnya menjadi uang tunai? Seberapa cepat Anda bisa menjual barang yang sudah tidak Anda sukai?
Di pasar forex saat kita membicarakan mengenai likuiditas, maka yang dimaksud adalah kemudahan atau kecepatan dari instrument tertentu untuk bisa ditukarkan dengan uang tunai, baik dalam bentuk fisik atau uang elektronik. Saat di pasar modal, terdapat beberapa mata yang dinilai cukup likuid, contohnya adalah obligasi dari Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jerman, ataupun emas berjangka. Keduanya bisa ditukarkan menjadi uang tunai dimana saja. Sebaliknya obligasi yang diperoleh dari Negara yang perekonomiannya cukup rentan seperti Yunani akan sulit diuangkan. Sangat sulit mendapatkan investor yang mau membelinya sebab mereka takut pada resiko Negara yang sudah terancam bangkrut yang mengakibatkan investor tidak mendapatkan profit.
Hal sama juga bisa terjadi pada pasar forex, seperti mata uang USD, Euro dan yang lainnya yang bisa diterima di pasar global dan juga Negara mana saja. Namun untuk uang kecil dan tidak stabil akan dianggap tidak likuid dan tidak bisa ditukar di Negara sehingga tidak bisa diterima sebagai alat tukar.
Bagaimana tanda-tanda likuiditas?
Bursa saham yang ada di seluruh dunia diketahui sebagai pasar yang sangat likuid dan sempurna. Hanya saja hal itu tidak akan selalu terjadi. Saat bursa tutup, maka para investor akan menutup posisi mereka sehingga pasar akan sangat fluktuatif. Jika melihat pada grafik pasar saham, akan ada gap pada tiap pergerakannya. Gap tersebut terjadi saat likuiditas berkurang atau saat pasar akan tutup.
Walaupun tidak sesering yang terjadi pada pasar saham, namun di pasar forex juga memiliki gap atau kesenjangan. Tanda yang paling umum adanya likuiditas pada pasar forex yaitu candlestick panjang yang berlangsung dengan waktu singkat. Biasanya akan terjadi saat pembukaan atau penutupan pasar, atau adanya berita ekonomi dengan pengaruh yang tinggi. Contohnya adalah seperti yang terjadi pada Bank Sentral di Swiss tanggal 15 Januari 2014, mereka membuat kebijakan yang memberikan pengaruh pada mata uang CHF, khususya pada EUR/CHF yaitu pasangan mata uang euro dan swiss franc. Sebelumnya tidak dapat melewati level 1.20 bahkan anjlok sampai 4.000 pips dihitungan detik. Saat itulah investor dan trader langsung mengambil dana dari pasangan ini. Sehingga jika sebelumnya pasangan ini diperdagangkan di kisaran yang sempit dan dalam waktu lama, tiba-tiba saja dalam hitungan kurang dari satu menit sudah terjatuh. Likuiditas yang memiliki volume besar bisa mengakibatkan mata uang CHF menguat dan pair pada pasangan CHF anjlok. Semua investor, trader dan pelaku lainnya secara bersamaan menambah likuiditasnya saat itu juga.
Dolar AS merupakan mata uang yang sering dan sangat umum untuk diperdagangkan di pasar forex. Saat ini, sebagian besar volume perdagangan dalam pasar forex dijadikan keuntungan oleh spekulan. Para pelaku pasar sebagian besarnya menyadari bahwa spekulan dan juga likuiditas adalah 2 komponen yang bisa menggerakan harga dengan drastis dengan waktu cukup singkat. China juga pernah membolehkan spekulan bermain-main dan masuk ke pasar uang mereka, tujuanya agar bisa mendapatkan likuiditas lebih untuk mata uang CNY.
Kegunaan likuiditas bagi para trader forex
Pasar forex merupakan pasar tidak terpusat. Tidak seperti Bursa Efek Indonesia (saham lokal), atau Bursa Saham di New York, forex tidak memiliki tempat atau lokasi dalam bentuk fisik. Tiap transaksinya dilakukan secara elektronik, para bank melakukan transaksi di sebuah tempat yaitu Interbank Market. Pasar forex juga ditempati oleh pelaku pasar yang lainnya seperti retail trader, lembaga keuangan, atau hedge fund. Tahun 2013 lalu, tercata rata-rata transaksi yang ada di pasar forex, setiap harinya sudah mencapai angka $ 5.3 trilyunan. Hal ini tentu akan semakin berkembang. Karena hal ini yang membuat pasar forex menjadi pasar terbesar dunia, dan juga menjadi pasar yang dinilai paling likuid pada saat ini. Sehingga volume perdagangannya sangatlah tinggi dan jumlah transaksinya pun selalu bertambah.
Dengan melihat pada sudut pandang seorang trader, hal seperti itu adalah salah satu daya tarik dari pasar yang sangat likuid seperti pada pasar forex. Tentunya akan ada saat harga mulai naik dengan volatilitasnya yang tinggi. Kerap kali trader pemula mengatakan jika harga bergerak karena dipengaruhi oleh suatu isu atau berita tentang ekonomi. Namun sebenarnya pergerakan yang memiliki volatilitas tinggi didorong oleh likuiditas, dimana kondisi likuiditas tersebut cenderung didasari oleh perkiraan pelaku pasar.
Bagi Anda yang menginginkan profit dari pasar forex tentunya harus sangat memahami apa dan bagaimana likuiditas. Dengan kata lain, likuiditas terbentuk karena pemahaman, perkiraan, prediksi dan harapan para pelaku pasar. Bisa diartikan juga bahwa pergerakan pasar forex dipengaruhi oleh sentiment dari pelaku pasar.