Sangat penting bagi trader untuk mengetahui bagaimana menempatkan order kepada broker yang telah dipilih dengan tepat. Order harus ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan cara anda trading. Penempatan order yang tidak tepat dapat mengubah titik masuk dan titik keluar nantinya. Oleh sebabnya, sangat penting bagi trader untuk tahu cara menempatkan order agar hasil trading sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
Berikut beberapa jenis order forex yang paling umum digunakan oleh trader.
Cara Menempatkan Order – Market Order
Market order ini merupakan yang paling umum digunakan. Order ini digunakan ketika trader ingin melakukan eksekusi segera terhadap harga pasar yang diinginkan. Trader dapat menggunakan market order untuk memasuki posisi baru, baik sell maupun buy, ataupun keluar dari posisi yang sudah ada.
Cara Menempatkan Order – Stop Order
Stop order merupakan order ketika pasar telah mencapai harga tertentu. Order ini dapat digunakan untuk memasuki posisi baru atau keluar dari posisi yang sudah dimasuki sebelumnya.
Order buy-stop adalah instruksi untuk membeli pasangan mata uang dengan harga pasar ketika mencapai harga yang telah direncanakan dan untuk harga beli ketika harga lebih tinggi dari harga pasar saat itu. Sedangkan order sell-stop merupakan instruksi untuk menjual pasangan mata uang dengan harga pasar ketika mencapai harga yang telah ditentukan sebelumnya dan untuk harga jual ketika harga lebih rendah dari harga pasar saat ini.
Berikut beberapa waktu yang sering digunakan trader untuk membuat stop order.
-
Stop order ketika masuk pasar yang breakout
Misalnya USD/CHF sedang bergerak menuju level resistance. Menurut analisa yang anda lakukan, jika nilai menembus di atas level resistance maka akan terus bergerak naik. Agar bisa trading dalam level ini maka anda menempatkan order stop-buy beberapa pips di atas level resistance sehingga dapat menukar potensi pembalikan upside.
Jika harga bergerak sesuai dengan perkiraan maka trader bisa open posisi long. Selain itu, perintah stop juga dapat digunakan jika trader ingin menukarkan breakout downside. Tempatkan order stop-sell pada beberapa pips di bawah level support sehingga ketika harga tercapai maka posisi short akan terbuka.
-
Stop order untuk membatasi kerugian
Setiap trader, bahkan yang sudah pro sekalipun pasti pernah mengalami loss. Namun yang menjadi fokus adalah berapa besar kerugian dan bagaimana trader mengelolanya. Bahkan sebelum masuk dalam pasar, trader seharusnya sudah memiliki gagasan tentang bagaimana cara keluar dari posisi yang ada ketika pasar berbalik melawan.
Stop order ini bisa digunakan sebagai cara yang efektif untuk membatasi kerugian yang telah ditentukan sebelumnya. Order ini dikenal dengan sebutan stop-loss. Salah satu contoh misalnya ketika anda memasang long posisi USD/CHF dan perkiraan anda harganya akan bergerak naik. Agar terhindar dari kemungkinan rugi yang tidak terkontrol, trader bisa menggunakan stop-sell pada harga tertentu sehingga posisi akan secara otomatis tertutup ketika harga tercapai.
Cara Menempatkan Order – Limit Order
Suatu limit order ditempatkan ketika trader bersiap untuk memasuki posisi baru atau keluar dari posisi yang ada saat ini dengan harga tertentu yang lebih baik. Order ini hanya akan bisa masuk jika harganya memang lebih baik dari harga sebelumnya. Order limit-buy menjadi instruksi untuk membeli pasangan mata uang dengan harga pasar yang telah ditentukan sebelumnya atau lebih tinggi dari harga sebelumnya. Sedangkan untuk order limit-sell diinstruksikan untuk menjual mata uang dengan harga pasar ketika mencapai harga yang telah ditentukan atau lebih tinggi.
Ikuti Order dengan Cara yang Benar
Memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai jenis order akan memungkinkan anda untuk menggunakan alat yang tepat untuk mencapai profit yang telah direncanakan. Pastinya masih banyak jenis order lainnya diluar yang telah disebutkan di atas, namun market order, stop order dan limit order merupakan order yang paling umum digunakan dalam trading. Sesuaikan penggunaan order tersebut agar eksekusi yang dilakukan tidak merugikan anda.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda dan selamat bertrading..