Dalam trading forex , meninggalkan order dengan cara yang otomatis bisa menjadi cara yang paling aman. Hal ini karena, situasi tersebut dapat membantu anda dalam meningkatkan sikap disiplin dalam trading. Selain itu, cara tersebut juga dapat menghemat waktu, karena anda tidak harus selalu memantau market selama mungkin untuk mendapatkan harga yang tepat.
Pada umumnya kebanyakan trader akan menempatkan order secara manual, namun jika anda menggunakan OCO Order maka trading anda akan berbeda dan lebih mudah. OCO order sendiri adalah singkatan dari One Cancel Other. OCO ini dikenal juga dengan OCA order yang merupakan kependekan dari One Cancel Another.
Apa itu OCO Order?
Secara umum OCO Order dapat diartikan sebagai perintah tingkat lanjut dalam trading forex. OCO Order adalah perintah yang terdiri dari dua perintah order yang saling berkaitan dengan urutan yang dapat diatur. Dengan pengaturan tersebut, maka bisa dipastikan jika hanya akan ada satu order saja yang akan dieksekusi dalam market. Seperti yang tertera pada namanya, apabila salah satu dari dua order tersebut tereksekusi, maka secara otomatis order yang lainnya akan dibatalkan.
Hal ini tentunya berbeda dengan plain stop atau limit stop, di mana kedua order tersebut akan aktif apabila kondisi market yang diinginkan sudah terjadi. Order sejenis ini bisa dibilang tidak memiliki hubungan dengan order yang lainnya dan akan terus berjalan sampai dieksekusi, dibatalkan atau sampai kadaluarsa. OCO Order ini akan sangat bermanfaat untuk trader karena dapat menghilangkan order yang tidak diinginkan ketika trading telah berjalan.
OCO Order ini bukan termasuk fitur bawaan dari MetaTrader, sehingga apabila anda ingin menambahkannya, anda harus mengunduh Software Expert Advisor untuk menambah fungsi pada platform. EA adalah semacam software otomatis yang bisa membuat anda menempatkan order dengan aturan yang spesifik. EA ini sangat diperlukan, karena EA akan membuat OCO order dapat berfungsi secara optimal. OCO order sendiri terdiri dari dua jenis yang bisa dipilih yaitu OCO Breakout dan OCO Reversion.
OCO Breakout
Anda bisa menggunakan template order ini apabila berharap pergerakan harga akan jelas membuat breakout ke salah satu arah meskipun belum pasti arahnya, entah itu akan ke atas atau ke bawah. Template order ini dapat diisi dengan dua order sekaligus. Satu order dapat digunakan untuk membeli di atas harga yang sekarang, sedangkan satu yang lainnya dapat digunakan untuk menjual di bawah harga yang sekarang.
Apabila market mengalami trend naik, maka secara otomatis trader akan membeli ke market yang sedang naik tersebut. Sebaliknya apabila market sedang mengalami trend menurun, maka trader dapat menjual, karena market sedang dalam kondisi turun. Dengan demikian, seorang trader dapat menangkap pergerakan dari market secara otomatis, tanpa harus memprediksi arah dari pergerakan secara lebih lanjut.
OCO Reversion
Pada prakternya OCO Reversion ini hampir sama dengan OCO order, hanya saja hasil akhirnya yang berbeda. OCO Reversion ini hanya akan membatasi order saja dan tidak membatalkan order. Jadi OCO Reversion tidak akan menangkap pergerakan harga yang sifnifikan ke satu arah, tapi profit yang dihasilkan justru berasal dari pergerakan yang sudah lengkap dan akan terjadi pull back.
Jenis order OCO Reversion, dapat anda manfaatkan apabila anda sudah mengidentifikasi harga yang hasil akhirnya kemungkinan akan berbalik arah. Dengan kata lain, anda bisa mencoba untuk menempatkan entry price sebagai sebuah order limit ketika terjadi resistance, lalu berharap harga akan memantul kembali dari titik ini. Apabila anda ingin mencoba mengambil manfaat dari OCO Reversion ini secara mudah, maka gunakanlah batasan, bedakan order dan pertimbangkan skenario selayaknya ketika akan mencari breakout.
Dengan menggunakan OCO Order dalam trading, maka order yang sudah tidak digunakan akan dihapus secara otomatis oleh sistem, sehingga anda tidak perlu lagi merasa khawatir mengenai order lain yang sudah ditempatkan ketika trading. Hal ini karena order yang telah tertinggal selain yang sudah dieksekusi oleh OCO Order, akan dibatalkan secara otomatis.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, OCO Order ini dapat memungkinkan seorang trader untuk bisa menempatkan dua order sekaligus, dengan hanya salah satu order saja yang bisa dieksekusi. Dalam kondisi OCO Order ini ada beberapa skenario yang bisa dibilang cocok, meskipun tidak semua situasi market akan cocok untuk OCO Order. Untuk itulah supaya aman menggunakan OCO Order, maka tradinglah dengan menggunakan skenario yang sesuai saja.