Ada berbagai macam candlestick yang digunakan oleh trader untuk menandai sebuah level harga. Setiap candlestick ini memilik ciri dan keunggulannya sendiri yang membuat trader memilihnya untuk digunakan. Salah satu candlestick yang memiliki ciri berbeda adalah pin bar.
Candlestick pin bar ini ditandai dengan ekornya yang lebih panjang dari badannya hingga menonjol keluar. Pin bar biasanya akan menunjukkan pola reversal price action berupa rejection pada sebuah level. Trader pin bar biasanya sangat menantikan profit dengan open posisi saat pin barnya terbentuk. Belum lagi dengan pin bar ini yang mudah ditemukan dalam setiap time frame.
Jika anda tidak terbiasa menggunakan pin bar ini, ada beberapa karakterstik yang dapat menandai munculnya candlestick pin bar ini:
- Karakteristik yang pertama seperti yang dikatakan sebelumnya, jika pin bar memiliki ekor yang lebih panjang dari badannya yang disebut dengan shadow atau bayangan yang artinya merupakan sebuah penolakan atau false break.
- Semakin panjang ekornya maka pin bar semakin valid, artinya sentimen penolakannya juga semakin tinggi.
- Pin bar akan dinyatakan valid jika bodynya semakin menyempit dan mengecil. Akan lebih valid lagi jika ekornya memiliki panjang dua-per-tiga dari panjang total pin barnya. Selain ekor, nose atau hidung yang pendek juga menjadi salah satu faktor penentu.
Bullish dan Bearish Reversal pada Candlestick Pin Bar
Seperti candlestick pada umumnya, pin bar juga memiliki level bullish dan bearish. Bullish pada candlestick menunjukkan adanya kemungkinan pembalikan ke arah uptrend setelah terjadi rejection yang ditunjukkan oleh ekor pin bar, biasanya akan terbentuk ketika keadaan downtrend.
Bearish sendiri akan menunjukkan rejection pada level harga tertentu pada keadaan uptrend dan memiliki kemungkinan ke arah downtrend. Ekor bullish yang ada di bawah body menunjukkan penolakan level harga terendah, sedangkan bearish pada bagian body atas menunjukkan level menembus harga yang lebih tinggi.
Sebuah pin bar memiliki ciri konfirmasi yang menonjol diantara bar-bar sebelumnya, sehingga konfirmasi validitas pin barnya berada setelah pin bar tersebut. Konfirmasi pada pin bar terjadi ketika body dan ekornya lebih tinggi dari level terendah pin barnya dan juga memiliki harga penutup yang lebih tinggi dari penutupan pin bar. Sedangkan bearish reversalnya akan terkonfirmasi jika panjang barnya lebih rendah dari level tertinggi bearish pin bar yang ada dan harga penutupnya lebih rendah dari penutupan pin bar.
Cara Entry Bar
Ada kemungkinan cara entry bar setelah pin bar muncul yaitu market entry, stop entry dan limit entry. Market entry merupakan entry yang paling baik pada harga pasar. Ketika terbentuk bullish reversal maka itu menandakan entry buy sedangkan ketika bearish reversal pin bar menunjukkan entry sell.
Untuk stop entry, bullish reversal akan menunjukkan buy stop sedangkan sinyal reversal akan menunjukkan pending oreder berupa sell stop. Nilai dari pending buy stop harus lebih tinggi dari harga pasar yang sedang terjadi dan sebaliknya untuk pending order sell stop. Level stop loss untuk buy stop akan ditentukan oleh seberapa banyak pip yang berada di bawah level terendah pin bar, sedangkan sell stop justru lebih tinggi beberapa pip diatas level.
Terakhir ada limit entry di mana reversal akan menunjukkan buy limit sedangkan sell limit ditunjukkan oleh reversal bearish. Buy limit nilainya lebih rendah dari harga pasar dan sell limit nilainya lebih tinggi dari harga pasar yang ada saat ini. Level stop buy limit bisa dilihat ketika beberapa pip berada dibawah level terendah pin bar dan sell limit akan ditunjukkan di atas level tertinggi pin bar. Limit antry di ambil dari asumsi pergerakan harga akan koreksi ketika mencapai 50% dari panjang ekornya.
Hal yang perlu diperhatikan oleh trader adalah probabilitas entry harus lebih tinggi, sehingga disarankan untuk entry pada pin bar dan hanya disertai dengan faktor pendukung yang cukup kuat. Beberapa diantaranya seoerti level support dan resitance, level fibonacci retracement kisaran 38.2%, 50% atau 61,8% dan kurva indikator MA yang menjadi level support dan resistance dinamis.