Selama ini mungkin sudah banyak trader yang tahu tentang pivot point, bahkan tidak sedikit trader yang menggunakan teknik ini dalam setiap tradingnya. Hal ini wajar saja terjadi karena pivot point merupakan salah satu teknik terbaik untuk trading. Tak heran juga jika teknik ini sudah digunakan oleh sebagian besar trader profesional. Bahkan bank sentralpun menggunakan pivot point ini dalam menentukan seberapa jauh harga dari suatu instrument keuangan di pasar akan diintervensi.
Tips Trading dengan Pivot Point
Pivot point sendiri merupakan suatu indikator yang memiliki kelompok level harga. Kelompok level harga tersebut digunakan untuk mengidentifikasi tipping points atau titik-titik dari pembalikan tren di market. Penggunaan pivot point dalam mengidentifikasi tipping point sendiri juga cukup mudah dan sudah terkenal memberikan hasil yang akurat. Selain itu pivot point mampu memberikan probabilitas entry dan exit yang lebih tinggi dalam menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Berikut ini ada beberapa tips memaksimalkan trading dengan pivot point yang bisa anda coba sebagai berikut:
-
Tentukan Waktu yang Pas untuk Entry Posisi
Pivot point digunakan untuk memudahkan anda dalam entry dan exit posisi dalam hari yang sama selama pasar forex yang anda pilih sedang berjalan. Salah satu sesi trading yang dianggap memberikan peluang yang besar adalah saat sesi Eropa. apalagi saat overlap antara sesi Eropa dan Amerika, di mana saat itu akan lebih banyak pelaku yang aktif di pasar. Nah, waktu inilah yang bisa anda jadikan pilihan
-
Perhatikan Data atau Berita Fundamental
Saat ada berita fundamental, biasanya harga akan cenderung bergerak dengan trend yang sangat kuat. Pada saat seperti ini kebanyakan trader akan cenderung mengabaikan support dan resistance. Jjika hal ini terjadi maka strategi trading pivot point anda akan mengalami kegagalan.
-
Trading dengan Mengikuti Trend
Untuk trading aman dengan menggunakan pivot point pastikan anda tidak melawan trend yang sedang terjadi. Karena jika kondisi pasar normal dan harga bergerak dalam batas support dan resisten, maka anda bisa trading dengan mengikuti pola tersebut.
-
Jadikan Pivot Point Sebagai Kunci Utama dalam Trading
Sebelum anda menentukan posisi, pastinya anda wajib untuk memperhatikan trend pasar yang sedang terjadi. Pivot point bisa membantu anda untuk melihat kunci dari sebuah trend pasar karena anda akan ditunjukan level yang potensial untuk entry posisi dari rata-rata perdagangan dari kemarin. Anda juga akan diberi petunjuk tentang level support 1 (S1), resisten 1 (R1), support 2 (S2), Resisten 2 (R2), Support 3 (S3) dan Resisten 3 (R3)
-
Entry Posisi Saat Harga Menyentuh R1 dan S1
Untuk masuk dari level pivot point terdapat level yang dianggap paling potensial yaitu level R1 dan S1. Jadi anda harus memperhatikan pergerakan harga, apabila sering menyentuh level tersebut maka bisa jadi itu adalah tanda dari area potensial untuk masuk posisi
-
Saat Harga Mencapai R2, R3 atau S2, S3 Maka Keluarlah dari Trading
Waktu yang baik bagi anda untuk close posisi adalah ketika harga sudah mencapai pada level ini. Hal ini karena adanya kemungkinan kondisi pasar sudah overbought atau oversold. Namun ketika harga berbalik arah, anda bisa mengambil posisi yang sebaliknya. Sebagai contoh, saat tren pasar bullish anda bisa entry posisi buy dan close posisi saat harga mencapai level R3. Saat terjadi kondisi berbalik atau bearish maka ini bisa menjadi peluang trading yang harus anda manfaatkan untuk posisi sell.
-
Pastikan Anda Memasang Stop Loss
Dalam setiap transaksi trading, menentukan stoploss adalah suatu hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerugian besar yang bisa saja terjadi dalam aktivitas trading anda. Saat anda masuk posisi buy, pasanglah di bawah level support. Sebaliknya saat anda masuk posisi sell anda harus memasang di atas level resisten.
Seperti yang kita tahu jika terkadang pasar bisa saja memberikan false signal. Hal ini akan mengakibatkan anda salah dalam menentukan posisi. Untuk itulah ada baiknya untuk berlatih analisis teknikal dengan menentukan entry poins menggunakan pivot point.