Ada banyak sekali istilah dalam trading forex yang harus diketahui oleh trader. Salah satu diantaranya adalah candlestick. Bagi orang awam candlestick mungkin terdengar membingungkan dan faktanya memang cukup sulit untuk dibaca jika belum mengerti esensinya. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian candlestick dan juga pola candlestick yang paling menguntungkan dan akurat.
Apa Itu Candlestick?
Candlestick sendiri merupakan sebuah grafik yang menyerupai batang lilin, di mana ia merupakan metode charting kuno dari Jepang. Metode charting yang satu ini terbukti keakuratannya selama berabad-abad hingga sekarang. Candlestick sendiri diciptakan oleh warga negara Jepang yaitu Munehisa Homma. Secara khusus candlestick merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memetakan dan membaca pergerakan harga komoditas, saham dan juga forex. Jadi sangat lumrah jika trader forex, saham ataupun komoditas menggunakan candlestick sebagai salah satu indikatornya.
Analisa menggunakan pola candlestick ini masuk dalam metode analisa diskresional yaitu analisa teknikal yang mengandalkan intuisi subyektif trader untuk memahami pola-pola harga pada chart. Perlu anda ketahui bahwa pengalaman dan jam terbang tinggi sangat diperlukan agar anda bisa mendapat profit konsisten melalui teknik ini.
Pola Candlestick yang Paling Menguntungkan dan Akurat
Dalam membaca pola candlestick, anda harus tahu bahwa candlestick memiliki 2 tingkat siaga yaitu sinyal dan konfirmasi. Di mana tingkat sinyal berarti candlestick telah membuat satu pola yang akan menunjukkan pergerakan naik atau turun, namun trader tidak disarankan untuk memasang posisi dulu. Kemudian untuk tingkat konfirmasi berarti pola candlestick sudah menyarankan trader untuk memasang posisi sesuai dengan pola yang muncul.
Dengan berkembangnya waktu, kini ada banyak sekali pola candlestick di dalam trading forex. Ada pola satu batang, dua batang, tiga batang dan lain sebagainya. Namun, diantara banyaknya pola candlestick ini nyatanya ada beberapa pola candlestick yang paling menguntungkan dan wajib anda ketahui agar trading anda semakin akurat. Tentunya anda ingin merasakan profit kan? Nah, berikut ini adalah beberapa pola candlestick yang paling menguntungkan dan akurat dalam trading forex:
-
Pola Pinbar
Jika anda bertanya mana pola candlestick yang paling menguntungkan, akurat dan sering muncul di chart? Maka jawabannya adalah pola pinbar. Pola candlestick yang satu ini sangat mudah dikenali karena memiliki bentuk di mana panjang shadow nya lebih panjang daripada badang dan ujung shadow lawannya (nose). Indikatornya, semakin panjang shadow dibandingkan dengan body dan nose maka semakin tinggi kemungkinan terjadi reversal atau penerusan trend.
-
Pola Evening Star dan Morning Star
Pola candlestick yang paling menguntungkan dan akurat selanjutnya adalah pola evening star dan morning star. Kedua pola ini memiliki formasi tiga batang candlestick yang mengindikasikan keraguan pelaku pasar. Candle ketiga dalam pola ini juga mengonfirmasi ke mana haluan arah berikutnya.
Pola evening star akan mengindikasikan terjadinya reversal bearish sedangkan pola morning star akan mengindikasikan terjadinya reversal bullish.
-
Pola Inside Bar
Nah, pola candlestick yang paling menguntungkan dan akurat selanjutnya adalah pola inside bar. Pola yang satu ini paling sering muncul saat trend sudah mencapai titik tertinggi atau terendahnya. Dalam pola ini anda bisa melihat karakteristik dua batang candlestick, di mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada di antara range batang induk (mother bar).
Perlu anda ketahui bahwa dalam pola ini terdapat indikasi konsolidasi antara penjual dan pembeli di mana keduanya saling tarik menarik hingga ada kemenangan oleh salah satu pihak yang mengakibatkan terbentuknya trend baru.
-
Pola Reversal Multi-Bar (Falling and Rising Three Methods)
Berbeda dengan pola candlestick sebelumnya, pola kali ini memiliki batang candle yang cukup banyak. Biasanya semakin banyak candle dalam satu formasi maka akan jarang tingkat kemuunculannya. Namun meski begitu, anda tidak perlu meragukan pola reversal multi-bar. Hal ini karena akurasi sinyal trading dari pola reversal multi-bar ini lebih tinggi dari pola candlestick lainnya.
Ciri khas dari pola reversal multi bar adalah tiga bar yang diapit di tengah, tapi kemudian berlawanan oleh bar terakhir. Closing pada candle terakhir inilah yang menentukan akurasi dari pola multi-bar. Perlu anda ketahui bahwa pola falling three methods akan mengkonfirmasi reversal bullish setelah closing bar terakhir ditutup lebih rendah dari bar pertama. Kemudian anda bisa memasang posisi long (buy) pada pola rising three methods setelah bar terakhir ditutup lebih tinggi dari bar pertama.
-
Pola Three Outside Up dan Three Outside Down
Pada dasarnya pola yang ketiga ini merupakan pengembangan dari pola inside bar. Perbedaan pola ini dan pola inside bar adalah pada besar candlesticknya. Jika pola candlestick yang pertama lebih besar dibandingkan dengan candlestick kedua untuk pola inside bar, maka candle pertama pada pola three outside up dan three outside down ini lebih kecil atau berada dalam candle berikutnya.
Pola three outside up akan mengindikasikan terjadinya reversal bearish sedangkan pola three outside down akan mengindikasikan peluang reversal bullish.
Apapun pilihan pola candlestick anda, pastikan pilihan timeframenya tepat. Hal ini karena timeframe menjadi faktor penting dalam menyaring tingkat akurasi pola candlestick. Timeframe yang tinggi umumnya memiliki noise lebih rendah sehingga tingkat akurasi lebih tinggi.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda agar lebih memahami pola candlestick dalam pasar forex.