Dalam dunia trading forex, pemahaman tentang teknik candlestick tentunya sangat penting untuk dikuasai. Pada umumnya candlestick ini sendiri terdiri dari badan dan sumbu. Tubuhnya yang seperti lilin mengambarkan tetang perbedaan harga antara harga open dan close di suatu periode. Warna dari tubuh candlestick ini biasanya berwarna putih dan hitam. Namun jika anda menginginkannya, anda dapat menyesuaikan sesuai yang anda inginkan. Penyesuaian tersebut dapat anda mulai dengan mengubah dari warna lilin candlestick atas atau bawah, supaya terlihat lebih kontras perbedaan antara gerakan naik dan turunnya.
Hal ini karena lilin atau tubuh dari candlestick ini biasanya akan selalu membentuk berbagai pola yang dapat anda gunakan untuk strategi trading anda. Apalagi strategi trading dengan pola candlestick bersifat visual, untuk itulah kontrasnya warna dari candlestick ini sangatlah penting. Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam menemukan dan menganalisa suatu pola. Pola dari candlestick ini banyak sekali jenisnya misalnya saja seperti pola Quasimodo yang akan kita bahas sekarang ini.
Tentang Pola Quasimodo
Pola Quasimodo merupakan jenis pola harga dimana adanya kemunculan dari serentetan level High/Low yang diiringi dengan Higher High atau Lower Low. Pola ini dikenal juga dengan nama pola Over and Under Pattern. Pola Quasimodo ini, bisa dibilang merupakan salah satu pendatang baru dalam analisa teknikal. Hal itulah yang membuat pola ini masih belum terlalu banyak dikenal. Padahal Pola Quasimodo sendiri sering sekali terjadi, khususnya saat harga suatu pair forex sedang menyentuh top/Bottom, atau saat harga akan mengalami koreksi.
Pola Quasimodo ini bisa anda jadikan sebagai sinyal Sell maupun sinyal Buy. Hal itu tergantung dari penampakannya di Chart apakah sudah memenuhi syarat-syarat dari pembentukan pola harganya atau belum. Meski begitu, tetap saja sinyal yang muncul karena Pola Quasimodo ini tidak bisa anda jadikan sebagai startegi strading dengan sendirinya. Namun pola itu merupakan Pola Confluence yang bisa anda gunakan untuk mengkonfirmasi bias trader, karena probabilitas kesuksesan setup trading yang dipicu dari pola ini bisa dibilang sangat tinggi. Selain itu, pola Quasimodo sendiri termasuk pola yang cukup mudah untuk diingat-ingat apabila sudah melihat bentuknya di chart.
Sinyal Sell Pada Pola Quasimodo
Suatu sinyal Sell yang dihasilkan oleh Pola Qasimodo haruslah memenuhi beberapa syarat dibawah ini
- Trend yang terjadi sebelumnya merupakan Uptrend
- Harga membentuk level tertinggi baru kemudian menurun lalu membentuk level yang rendah sementara
- Harga kemudian mengalami reli lagi sampai melampaui level high yang sebelumnya atau higher high yang sebelumnya.
- Untuk membentu lower Low yang baru, harga lalu haruslah jatuh terlebih dahulu
- Kemudian harga harus naik lagi ke level High yang awal. Namun tidak membentuk higher high yang baru.
Poin yang no 5 tersebut merupakan level harga yang bisa menjadi pemicu di mana posisi Sell dapat dibuka. Untuk level Stop Loss nya, dapat dipasang diatas level Higher High yang sebelumnya. Sedangkan untuk level dari Take Profitnya, anda dapat menentukannya sesuai dengan keinginan anda sendiri atau menurut sinyal dari indikator lain.
Sinyal Buy Pada Pola Quasimodo
Hampir sama dengan sinyal Sellnya yang diatas, untuk sinyal Buy pada pola Quasimodo ini juga harus memenuhi beberapa syarat seperti dibawah ini
- Trend yang sebelumnya haruslah trend Downtrend
- Harga membentuk level yang terendah baru, namun selanjutnya akan berbalik reli sampai dengan membentuk sebuah level high
- Harga kemudian harus mengalami penurunan sampai mencapai level yang paling rendah baru di bawah level rendah yang lama (lower low)
- Harga lalu akan memantul untuk kemudian reli sampai pada level higher high yang baru, namun setelah itu akan jatuh lagi
- Kejatuhan harga pada kali ini haruslah bisa mencapai level low yang sebelumnya di poin ke 2.
Dalam hal ini, poin yang no 5 di pola Quasimodo tersebut, dapat menjadi suatu pemicu untuk posisi buy. Untuk memasang Stop Loss nya, anda dapat memasangnya di bawah level lower low atau dibawah dari harga yang paling rendah.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda..