Richard Dennis merupakan salah satu trader sukses dunia. Selain menjadi trader, Richard Dennis juga menjadi presiden dari Dennis Trading Group Inc. Richard Dennis sudah memulai karir tradingnya sejak berusia 17 tahun. Hingga menjadi seorang trader sukses saat ini perjalanannya tidak selalu mulus. Ia pernah menanggung kerugian besar yang membuatnya harus beristirahat dari dunia trading selama beberapa tahun. Namun, atas kegigihannya kini Dennis berhasil mendapatkan keuntungan hingga 108%.
Trader “Muda” Richard Dennis
Richard Dennis muda lahir di Chicago pada tahun 1949. Dennis sudah memiliki ketertarikan dalam pasar komoditi sejak usia 17 tahun. Hal ini disebabkan rumahnya yang yang berdekatan dengan CME (Chicago Mercantile Exchange). Pada saat kuliah, ia sudah mulai trading dengan modal sendiri. Setiap hari sebelum berangkat kuliah, Dennis akan mengunjungi CME untuk melakukan transaksi. Keesokan harinya akunnya selalu mengalami profit.
Riwayat trading Richard Dennis yang bagus membuatnya terkenal hingga ke New York yang merupakan pusat trading di Amerika Serikat. Hal ini kemudian membuat banyak pihak yang mempercayakan dananya untuk di kelola oleh Richard Dennis. Hal inilah yang mengantarkan Dennis dalam puncak kesuksesannya serta dijuluki oleh New York Times sebagai The Prince of The Pit.
Dennis saat itu merupakan pengikut dari strategi trading yang dilakukan oleh Richard Donchian yang menjadi salah satu pelopor trend following. Dennis saat itu sangat berambisi untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, sehingga ia memutuskan untuk menggunakan strategi pyramiding. Awalnya strategi tersebut berjalan lancar. Namun, ambisinya yang kuat membuat Dennis sering menggunakan prediksinya sendiri dalam melihat trend harga. Hingga akhirnya Dennis mengalami kebangkrutan dan menanggung hutang akibat akun yang dikelola ludes saat peristiwa Black Monday pada tahun 1987.
Kebangkitan Richard Dennis
Setelah peristiwa Black Monday tahun 1987, Richard Dennis memutuskan untuk kembali masuk pasar trading pada 1994. Kali ini Dennis tidak lagi menggunakan instingnya, melainkan ia menciptakan sistem trading sendiri berdasarkan prediksi pergerakan trend dan manajemen resiko. Menurutnya, pasar trading saat ini sangat terarah dan jelas.
Richard Dennis memiliki strategi trading yang bernama turtle trading yang sistemnya mengadopsi dari sistem trading yang pernah dilakukan oleh Dennis sebelumnya. Metode turtle trading yang ciptakan oleh Dennis ini mengusung 7 pesan psikologi trading yang patut di pahami oleh para trader yang ingin menuai kesuksesannya. Berikut adalah 7 pesan psikologi ala turtles trading Richard Dennis (dikutip dari The Complete Turtle Trade karangan Michael W. Covel)
-
Sebelum masuk dalam pasar trading
What can you win, what can you lose, what are the possibilities of either happen merupakan pesan psikologis yang harus di pahami trader sebelum masuk ke pasar trading. Hal ini menunjukkan bahwa semua hal bisa terjadi dalam trading. Sehingga trader harus siap untuk untung ataupun sebaliknya.
-
Saat masuk pasar trading
Know what you are going to do when market does what its going to do merupakan pesan kedua yang harus dipahami oleh trader yang mana mengatakan bahwa trader harus tahu bagaimana sikap yang diambil ketika pasar bergerak, baik yang sesuai dengan prediksi maupun sebaliknya.
-
Menghadapi pasar
You’re not special, you’re not smarter than the market, so follow the rulles! adalah pesan yang digunakan untuk mengingatkan trader tentang segala yang mungkin terjadi pada pasar. Segala yang akan terjadi di pasar tidak dapat di prediksi secara pasti oleh trader, sekalipun strategi paling handal digunakan.
-
Terjadi sekarang bisa terjadi lagi atau tidak sama sekali
Every now and then, the impossible can and will happen adalah pesan psikologis selanjutnya yang disajikan dalam turtle trading yang mana pasar akan memegang penuh kendali trading. Dennis menegaskan yang perlu dipersiapkan oleh trader adalah mengambil keuntungan dan mengurangi kerugian yang lebih besar.
-
Menangani profit
How to handle profits properly is a separation point between winner and loser in trading dikatakan oleh Dennis yang mana adalah pentingnya menggunakan money management, sehingga aset dapat bertambah dan memperkecil hilangnya aset ketika terjadi kerugian.
-
Bukan frekuensinya, namun peluangnya
It’s not about the frequency of how correct you are, its about the magnitude of correct you are merupakan kunci dari trading yang sering menjadi kesalahan para trader. Bukan frekuensi dari open posisi market yang perlu menjadi fokus, melainkan bagaimana peluang yang terlihat keti trader melakukan open posisi.
-
Trader tidak berhenti untuk belajar
In my whole life, I’ve known no wise people over broad subject matter who didn’t read all the time, menunjukkan bahwa Dennis sendiri menyadari jika tidak ada guru maupun ilmu yang menjanjikan keuntungan yang pasti di hadapan market. Trader harus terus melawan kepuasannya dengan belajar dan memperbaharui pengetahuannya tentang trading untuk memperkecil resiko kerugian.
Richard Dennis yang saat ini selain sebagai trader juga menjadi pengajar dan peneliti secara rutin memperbaharui parameter dalam sistem tradingnya agar dapat selalu beradaptasi dengan kondisi pasar di masa depan. Sikap selalu ingin belajar inilah yang penting untuk di lakukan oleh trader pemula agar memperoleh kesuksesannya.