Dalam trading forex sebagian trader tentunya sudah mengenal tentang istilah sinyal trading. sinyal dalam trading forex bisa diartikan sebagai isyarat untuk open posisi buy atau sell yang dilengkapi dengan seting level take profit dan stop loss nya. Namun seperti yang diketahui jika tidak semua sinyal yang ada itu akurat. Ada sinyal yang disebut dengan sinyal palsu dalam trading forex. Sinyal palsu adalah isyarat yang muncul dan meyakinkan seolah-olah harga bergerak ke satu arah yang baik, namun kondisi itu belum terkonfirmasi oleh indikator pendukungnya. Penyebab dari kemunculan sinyal palsu ini bisa dari perubahan dari pergerakan harga yang ada dalam trading forex.
Cara Mengenali Sinyal Palsu Dalam Trading
-
Lihat arah dan kekuatan trend
Langkah pertama untuk menyaring sinyal trading palsu adalah dengan mengidentifikasi arah dan kekuatan trend. Jadi apabila ada sinyal trading dengan arah yang berlawanan dengan arah trend terkini maka ada baiknya anda berhati-hati
-
Tidak ada konfirmasi dari indikator pendukung
Pastikan anda menunggu konfirmasi dari indikator pendukung supaya benar-benar searah dengan sinyal trading yang ada. Hal ini karena meskipun ada sinyal trading yang terlihat meyakinkan namun jika belum ada konfirmasi bisa jadi itu hanya sinyal palsu. Untuk itulah jangan terburu-buru dan tunggu dulu konfirmasi dari indikator pendukung
Cara Menghindari Sinyal Palsu Dalam Trading Forex
-
Perhatikan Berita ekonomi dan event
Penting bagi anda untuk memperhatikan berita ekonomi. Hal ini karena berita ekonomi selalu memiliki dampak yang tinggi dalam menggerakan harga tanpa peringatan apapun dari sinyal sebelumnya. Untuk menghindari hal ini anda bisa menggunakan kalender forex. Berita ekonomi yang memiliki dampak tinggi dalam menggerakan harga biasanya ditandai dengan tiga bintang, tiga kepala banteng, warna merah dan skala tertinggi lainnya.
-
Hindari trading secara berlebihan
Lowongnya waktu membuat banyak trader forex yang kemudian tergoda untuk membuka posisi setiap kali sinyal dari indikator mereka muncul pada chart pair mereka. Padahal sinyal tersebut belum pasti dan bisa saja sinyal itu memiliki kualitas yang rendah atau sinyal palsu. Dengan terlalu banyak membuka dan menutup posisi pada saat-saat ada sinyal palsu tentu saja akan sangat beresiko. Untuk itulah daripada melakukan trading yang berlebihan, lebih baik anda trading dengan waktu yang lebih jarang namun disaat ada sinyal dengan kualitas tinggi.
-
Hindari sistem trading yang tidak konsisten
Kunci sukses dari trading adalah mengunakan sistem trading yang konsisten. Jika anda adalah tipe orang yang suka menganti-ganti sistem trading anda, bisa jadi anda akan terjebak dengan sinyal palsu karena salah dalam mengerti pasar. Terutama bagi para trader yang masih pemula dan belum memiliki sistem tradingnya sendiri, sangat rentang dalam membaca kondisi pasar dengan sistem yang mereka gunakan, yang akhirnya membuat mereka mendapatkan sinyal palsu. Untuk itulah akan lebih baik jika anda hanya mengunakan satu strategi atau sistem trading saja, namun anda benar-benar memahaminya dan mahir mengunakannya
-
Pahami letak dari support-resistance
Mengetahui dimana letak titik support dan resistance adalah hal yang harus anda lakukan sebelum anda bereaksi terhadap suatu sinyal. Pasar memiliki sifat yang berulang. Jadi harga bisa saja memiliki peluang besar akan memantul atau bounce di sekitar titik batas tersebut. Namun hal tersebut tidak akan terjadi dalam kasus breakout. Sinyal palsu biasanya bisa muncul sebelum harga bergerak menyentuh batas-batas tersebut. Untuk itulah anda harus berhati-hati dan paham tentang support dan resistance.
-
Gunakan time frame Daily
Time frame bisa jadi salah satu kesalahan dalam pengaturan sistem trading. Time frame yang anda pilih bisa jadi penentu dari kualitas sinyal. Hal ini karena frekuensi kemunculan batang candlestick sangat bergantung pada jeda waktu yang ada. Kemunculan sinyal palsu lebih sering terjadi di time frame yang lebih rendah misalnya time frame di bawah H4 atau empat jam an. Untuk menghindari sinyal palsu ini lebih baik anda menggunakan time frame D1 atau daily terutama bagi yang masih pemula.