Valas masih menjadi salah satu hal yang menarik untuk digeluti bagi masyarakat. Apalagi untuk anda yang selama ini masih baru dalam dunia investasi. Mendengar dan membaca ulasan tentang keberhasilan orang lain dalam investasi jual beli mata uang ini pasti membuat anda tergoda. Nah, sebelum anda nekad untuk masuk ke dalam investasi ini, yuk kita simak beberapa tips investasi valas bagi pemula berikut ini:
-
Perbanyak Belajar untuk Mengurangi Resiko
Sebelum anda memutuskan untuk masuk ke dalam investasi valas, anda harus tahu bahwa investasi ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Hal ini karena ada banyak variabel yang diluar kontrol anda. Sama dengan bisnis lain, di mana anda harus mempelajari seluk beluknya terlebih dahulu, ini juga berlaku untuk investasi valas. Anda bisa belajar tentang valas secara otodidak ataupun mengikuti kelas resmi. Belajar lebih banyak tentang valas sebelum masuk ke dalamnya juga bisa meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
-
Jangan Mengabaikan Kurs dan Biaya-Biaya
Dalam investasi valas terdapat berbagai biaya yang harus anda perhatikan. Salah satu diantara komponen biaya itu adalah kurs jual atau kurs beli. Orang awam banyak yang kesulitan dalam membedakan kurs jual dan kurs beli. Padahal mudah saja, jika di bank atau money changer tertulis kurs/harga beli maka ini adalah harga di mana bank membeli mata uang anda. Sedangkan kurs/harga jual adalah harga bank menjual mata uangnya kepada anda. Mudah bukan?
-
Perhatikan Tempat Membeli Valas
Semakin banyaknya masyarakat yang berminat dengan valas, membuat bisnis ini menjamur di Indonesia. Faktanya, jika anda ingin membeli atau menjual valas, pastikan tempat yang anda pilih resmi. Bank dan money changer bersertifikat adalah dua tempat yang aman dalam bertransaksi valas. Kewaspadaan ekstra harus anda miliki apalagi jika anda tergolong baru di investasi valas. Hal ini karena ada banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dan melakukan penipuan serta pemalsuan mata uang. Sebagai pemula, anda akan kesulitan dalam menemukan perbedaan mata uang asli dan mata uang palsu.
-
Perhatikan Kondisi Mata Uang yang Anda Miliki
Masih berkaitan dengan poin nomor satu, anda harus tahu aturan main dalam investasi valas. Salah satu hal yang penting untuk anda ingat adalah kondisi mata uang. Bank tidak mau menerima atau mengurangi nilai jika mata uang anda dalam keadaan tertekuk, lecek, kusam ataupun sobek. Mata uang asing yang cacat secara fisik nilainya akan turun drastis. Jadi pastikan anda menyimpan valas di tempat aman seperti bank atau SDB (safe deposit box).
-
Ketahui Timing yang Tepat untuk Melakukan Jual-Beli
Seperti yang anda ketahui bahwa dalam investasi valas, anda akan melakukan jual-beli mata uang. Namun anda harus tahu bahwa kegiatan jual beli ini tidak bisa asal atau sembarangan dilakukan. Kurs mata uang tidak stagnan dan cenderung fluktuatif dari waktu ke waktu. Kurs pagi ini dan nanti sore bisa saja tidak sama, apalagi dengan kurs besok. Untuk itulah anda yang ingin masuk dalam investasi valas harus memahami ini.
Faktanya banyak sekali investor valas pemula yang melakukan kesalahan dengan tidak bisa menentukan timing yang tepat untuk menjual dan membeli valas. Sebagai investor valas, anda harus pandai dalam memahami dan mencerna berita-berita ekonomi yang dirilis. Hal ini karena harga valas juga ikut terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro.
-
Gunakan Dana yang Tidak Terpakai untuk Investasi Valas
Sama dengan investasi keuangan lain, sebaiknya anda menggunakan dana tak terpakai sebagai modalnya. Hal ini karena anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada dana yang diinvestasikan. Jika anda sedang profit maka anda bisa berbahagia karena nilai mata uang anda berlipat dan anda tidak perlu khawatir. Ini jelas berbeda jika ternyata kurs mata uang asing yang anda miliki sedang anjlok, bisa-bisa anda kehilangan modal dalam jumlah banyak. Untuk itulah demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan untuk menggunakan dana yang tidak terpakai sebagai modal investasi valas.
-
Lakukan Investasi Secara Berkala
Dalam investasi valas, anda bisa melakukannya secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan potensi profit anda di masa depan. Selain itu membeli valas secara berkala juga bisa meminimalisir resiko kerugian yang bisa saja menghampiri anda. Sebagai contoh, anda bisa membeli valas dengan jadwal sebulan sekali atau dua bulan sekali.
-
Menentukan Tujuan Investasi Valas
Nah, tips terakhir dalam investasi valas adalah tujuan anda dalam berinvestasi. Setiap orang memiliki tujuan tersendiri dalam melakukan investasi. Ada yang ingin menabung untuk hari tua, untuk pergi haji, membeli rumah, belajar investasi atau bahkan hanya sekedar untuk traveling. Pastikan dulu tujuan anda sebelum memulai investasi valas agar anda bisa lebih mudah dalam mengatur investasi yang akan dilakukan.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..