Dalam trading forex diperlukan sebuah analisis pergerakan harga dan saat itulah anda membutuhkan alat bantu yang namanya candlestick. Pada dasarnya ada banyak jenis candlestick yang biasa digunakan oleh trader seperti candlestick inside bar, Hammer, Doji dan Pin Bar. Dalam trading forex, pola-pola candlestick tersebut adalah yang paling populer. Namun, tahukah anda selain pola-pola tersebut ada pola lain yang disebut dengan Power Candle.
Pengertian Power Candle
Power Candle merupakan salah satu candle single seperti pola candle Marobozu dengan anatomi body yang besar dan panjang. Jenis candle ini sangat mudah ditemukan dalam chart karena candle ini memiliki perbedaan body yang mencolok di bandingkan dengan candle lainnya.
Terbentuknya candle ini disebabkan dari refleksi aspek-aspek fundamental seperti politik, ekonomi atauu perang yang diwujudkan ke bodynya. Bodynya yang besar dan panjang mengindikasikan adanya gerakan potensial dan agresif pada suatu waktu, contohnya adalah rilisan data GDP di mana rilisan ini mendorong sentiment pasar yang menyebabkan buy atau sell dalam skala besar yang akan tercermin sebagai power candle.
Jika kondisi ini terjadi, bisa dibilang bahwa candle ini adalah sinyal peringatan dari pergerakan harga yang sedang terjadi di pasar. Hal ini juga yang menjadikannya sebagai early warning flag untuk trader forex karena menunjukan harga akan lanjut naik setelah terbentuknya bullish power candle. Bisa juga menunjukan apabila terjadi bearish power candle yang muncul di chart
Terbentuknya power candle sendiri biasanya bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri seperti:
- Apabila harga close lebih tinggi daripada harga open, hampir sama dengan high dan tidak ada upper shadow yang panjang maka hal ini disebut sebagai bullish power candle. Apabila ada candle seperti itu bisa dipastikan tren yang akan terbentuk adalah tren naik atau uptrend.
- Sebaliknya apabila harga closenya jauh lebih rendah dari harga open, hampir sama dengan low dan tidak ada lower shadow yang panjang artinya disebut sebagai Bearish Power Candle. Jika ada pola seperti ini maka tren yang akan terbentuk sudah pasti tren menurun atau downtrend.
Tips Trading dengan Power Candle
Sebelum anda memutuskan untuk trading dengan power candle, maka pastikan anda memperhatikan 3 hal penting yang berkaitan dengan pemilihan time frame hingga stop order yang akan dibahas sebagai berikut:
-
Time Frame Harian Lebih Baik
Gunakanlah time frame harian saat anda menggunakan power candle karena pola candle ini terbentuk dari kondisi pasar yang berdampak tinggi. Jadi jika anda menggunakan time frame rendah, maka akan sangat beresiko. Untuk itulah menggunakan time frame harian saat menggunakan candle ini akan lebih memberikan stabilitas dan kejelasan untuk trading yang anda lakukan.
-
Mengetahui Waktu Munculnya Candle
Jika anda mengetahuinya waktu yang tepat bagi candle ini muncul maka akan bermanfaat untuk membantu mengetahui kelanjutan pergerakan harga berikutnya. Jadi anda bisa tahu, apakah harga akan bergerak sesuai sinyal bullish atau bearish.
-
Manfaatkan Stop Order
Untuk mengkonfirmasi breakout, pastikan anda menggunakan stop order. Stop order sendiri ada dua macam yaitu sell stop atau sell di bawah harga sekarang dan buy stop atau buy di atas harga sekarang. Anda dapat menentukan level entry yang lebih terkonfirmasi dengan menggunakan high pola candle sabagai acuan anda untuk buy stop. Sebaliknya jika anda lebih memilih sell maka patokan yang bisa anda jadikan acuan adalah dari low candle untuk menetapkan entry sell stop.
Intinya jika anda akan menggunakan candle ini sebagai strategi trading, pastikan anda memiliki penguasaan management resiko yang baik. Selain itu anda juga harus memperhatikan dengan baik kapan anda akan entry, stop loss dan take profit. Hal ini perlu dilakukan karena cara trading dengan pola power candle juga beresiko. Namun, meski strategi ini memiliki tingkat resiko yang tinggi, jumlah reward yang ditawarkan pun juga cukup tinggi. Mengingat candle ini biasanya memang menandai pergerakan trend kuat yang bisa membuat trader mendapatkan profit yang maksimal.
Siapkah anda menggunakan candle yang satu ini dalam trading?