Trading forex masih menjadi salah satu subyek yang menjanjikan dalam pasar keuangan. Dibandingkan dengan saham dan komoditi pasar keuangan lain, banyak orang yang menilai bahwa valas lebih menguntungkan meskipun resiko yang dibawanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada banyak faktor yang membuat trading forex begitu menggoda untuk masyarakat. Salah satunya adalah keberadaan leverage yang bisa membuat trader bermodal kecil mulai dari 10 USD bisa ikut melakukan trading forex. Nah, apakah anda termasuk salah satu orang yang tertarik menekuni trading forex? Kali ini kita akan mengulas tentang strategi trading forex bagi pemula agar lebih untung.
Cara Sederhana Mengambil Keuntungan dari Forex
Ada beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk bisa mengambil keuntungan dari forex. Beberapa di antaranya bisa anda baca di ulasan berikut ini:
-
Manfaatkan Leverage
Meskipun idealnya seorang trader yang ingin mencoba trading forex haruslah memiliki modal setidaknya 100-300 dollar, namun bukan berarti anda yang bermodal minim tidak bisa ikut mencoba peruntungan dari forex. Faktanya anda bisa memanfaatkan leverage untuk mengambil keuntungan dari valas. Keberadaan broker forex, platform trading dan software yang canggih sangat bisa membantu anda dalam mendapat keuntungan di bisnis ini.
-
Pahami Teori Buy dan Sell
Dalam trading forex, anda tetap bisa memperoleh keuntungan saat menjual ataupun membeli mata uang. Hal ini karena dalam forex, transaksi yang dilakukan oleh trader selalu melibatkan dua mata uang mengingat jual beli mata uang dilakukan secara berpasangan. Jadi misalkan anda membeli pasangan EUR/USD, maka ini berarti anda membeli euro dan menjual USD. Posisi sell euro anda lakukan karena prediksi harga yang melemah sedangkan harga USD diprediksi akan menguat di masa depan. Jika prediksi ini benar-benar terjadi maka anda akan mendapat keuntungan dari forex.
Analogi Sistem Sederhana untuk Strategi Trading Jangka Panjang dan Pendek
Dalam trading forex, anda pasti pernah mendengar tentang trading jangka panjang dan jangka pendek. Diantara keduanya, setiap trader memiliki analisis dan bias tersendiri untuk cenderung menggunakan yang mana. Pada umumnya banyak trader yang lebih menyukai trading jangka pendek dengan melakukan trading secara harian. Bagi mereka tidak masalah untuk mengambil keuntungan tipis tapi rutin dilakukan dalam beberapa kali sehari.
Namun masalahnya, para trader harian seringkali sulit menjaga posisi profitnya terus menerus karena seringkali dilanda kebosanan. Pada akhirnya kebosanan akan mendorong mereka pada floating loss yang besar. Untuk masalah ini sebenarnya bisa dihindari atau diatasi dengan cara menentukan target profit harian. Dengan begini maka anda bisa mengontrol trading dan profit.
Berbeda dengan trading jangka pendek yang banyak diminati oleh trader, trading jangka panjang hanya digeluti oleh trader-trader tertentu. Salah satu alasan kenapa banyak trader yang menghindari trading jangka panjang adalah karena kita tidak pernah tahu kapan suatu trend akan berbalik arah. Hal ini sudah menjadi sesuatu yang cukup menakutkan bagi para trader lho. Pada dasarnya untuk menjalankan trading jangka panjang, anda membutuhkan pengetahuan fundamental yang rumit. Tentunyana anda tahu bahwa informasi atau pengetahuan fundamental ekonomi itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk dicari.
Selain butuh waktu lama untuk mencari info, faktanya mengaplikasikan informasi ini ke dalam trading forex juga bisa memicu kebingungan khususnya bagi trader pemula yang belum memiliki ilmu trading yang mendalam. Berbeda dengan trading jangka pendek yang bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari, trading jangka panjang membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena kesempatan atau trend besar tidak terjadi setiap hari.
Dari analogi dan penjelasan di atas tentunya terlihat bahwa trader pemula atau trader yang hanya mengandalkan keberuntungan semata sebaiknya menghindari trading jangka panjang. Meskipun dari segi profit trading jangka panjang berpotensi lebih besar, namun anda butuh berkorban waktu dan riset sebelum memperoleh kesempatan untuk profit.
Lalu strategi trading mana yang lebih baik untuk pemula? Trading jangka panjang atau jangka pendek? Jawaban dari pertanyaan ini kembali lagi pada diri anda, apakah anda nyaman dengan trading jangka panjang atau jangka pendek. Keduanya sama-sama memiliki potensi profit yang menjanjikan asal anda bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Ingat juga untuk selalu konsisten dengan strategi trading yang anda pilih agar trading anda berjalan dengan baik.