Hedging merupakan istilah yang masih sangat baru di telinga para trader forex yang baru atau pemula. Jika dilihat dari arti katanya, Hedging memiliki arti melindungi nilai. Saat Anda menggunakan teknik ini dalam trading forex, maka Anda berusahan untuk melindungi nilai yang satu dengan cara menggunakan 2 posisi yang berlawanan satu sama lain.
Contoh sederhananya seperti ini, di saat Anda akan melakukan buy di satu posisi, maka disisi lain Anda melakukan sell. Teknik ini berusahan melindungi posisi yang telah dibuka saat Anda merasa salah dalam memprediksi pergerakan harga. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar kerugian yang berpotensi Anda dapatkan bisa berkurang karena di satu sisi Anda mendapatkan keuntungan dari posisi yang berlawanan.
Banyak orang menyebut teknik Hedging sebagai Locking, sebab dalam bahasa Indonesia artinya mengunci. Disebut dengan istilah yang demikian, sebab teknik ini membuat Anda mendapatkan potensi keuntungan dan kerugian yang sama besar peluangnya. Anda bisa mendapatkan keuntungan jika keuntungan yang didapatkan lebih besar dari kerugian yang terjadi.
Contoh Sederhana untuk Memahami Hedging
Kita misalkan saja saat ini pasangan GBP/USD berkisar 1.5500 dan trader memiliki perkiraan bahwa harga akan bergerak ke arah 1.5600. Saat ini terjadi, trader yang yakin akan membuka posisi buy untuk pasangan mata uang GBP/USD.
Ternyata pasangan GBP/USD bergeraka tidak sesuai prediksi dan berlawanan dengan arah dengan turun ke posisi 1.5480 yang artinya ada kerugian sekitar 2 poin dari posisi yang telah dibuka. Trader yang merasa khawatir dengan posisi tersebut mulai membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi yang pertama yaitu membuka posisi Sell pada angka 1.5480.
Dengan teknik di atas, seandainya saja posisi terus mengalami penurunan lagi ke arah 1.5450, maka kerugian yang akan Anda dapatkan tidak akan bertambah besar. Sebab ada posisi yang lain yang mengalami keuntungan yaitu posisi yang baru saja Anda buka.
Begitu juga saat kondisi sedang mengalami profit, maka Anda akan tetap mengalami kerugian sekitar 20 poin di awal tadi, sebab ada posisi lain yang berlawanan dengan posisi Anda.
Dengan melihat gambaran yang diberikan di atas, mungkin Anda mulai berpikir untuk tidak menggunakan teknik ini, sebab posisi yang Anda miliki tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan lagi. Padahal kenyataanya, jika Anda mengetahui saat yang tepat, maka Anda bisa membuat profit dengan menggunakan cara Hedging.
Salah satu cara yang banyak dilakukan oleh para trader untuk mendapatkan keuntungan adalah menutup posisi dan Anda yakin dengan posisi yang ada akan bergerak menguat dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Strategi Hedging
Saat Anda berusaha untuk memanfaatkan strategi ini, maka da beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Saat kondisi pasar bergerak tidak menentu naik dan turun dan membuat Anda tidak yakin dengan posisi yang akan dibuka, maka kami sangat menyarankan Anda untuk tidak membuka posisi dan mulai menutup posisi yang ada.
Disaat Anda yakin bahwa pasar akan bergerak ke arah yang diprediksikan, maka mulailah untuk menutup posisi yang berlawanan dengan posisi prediksi yang Anda miliki. Cara seperti ini perlu Anda lakukan agar ada kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari posisi yang dibuka.
Selanjutnya teknik ini bisa Anda lakukan untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang yang bermanfaat untuk melindungi nilai aset Anda. Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya perbedaan dalam menggunakan teknik untuk transaksi jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam melakukan transaksi dalam jangka pendek ada sebuah kontrak future yang akan menetapkan penukaran uang yang dilakukan dengan volume dan batas waktu tertentu. Selanjutnya ada kontrak forward yang merupakan kontrak yang dilakukan nasabah dan pihak bank saat melakukan transaksi jual beli mata uang pada kurun waktu di masa depan dengan nilai yang sudah ditentukan sebelumnya.
Memahami Fungsi Hedging Dalam Forex
Dari penjelasan di atas maka dapat kita pahami bahwa Hedging bermanfaat untuk mengurangi resiko yang terjadi saat pasar sedang dalam kondisi sangat sulit diprediksi atau pergerakan harga tidak sesuai dengan keinginan Anda.
Pada trader yang lebih memilih untuk menggunakan teknik Hedging daripada menutup posisi biasanya mereka telah memiliki rencana dan analisa yang sudah dilakukan. Contohnya saja trader yang melakukan analisa teknikal, namun rencana yang telah dibuat gagal akibat berita yang baru dirilis oleh media. Daripada menutup posisi, trader lebih baik melakukan teknik hedging sampai efek dari perilisan berita tersebut selesai dan pasar mulai bergerak ke arah yang sesuai dengan keinginan.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam menggunakan teknik ini adalah dengan memastikan bahwa broker forex yang Anda gunakan memberikan izin kepada Anda untuk menggunakan teknik hedging tanpa adanya tambahan syarat. Jangan lupa memperhitungkan jangka waktu yang akan Anda gunakan dalam menggunakan teknik ini, apakah akan menggunakan dalam jangka panjang atau jangka pendek.
Dalam menerapkan teknik hedging, Anda juga harus memiliki sebuah kemampuan menganalisa dengan baik. Seorang trader harus memiliki kemampuan untuk menganalisa kapan harga berpotensi akan berbalik arah. Pertimbangan juga resiko dan strategi yang telah Anda terapkan saat akan mengggunakan teknik hedging dalam forex yang dilakukan.
Penting juga seorang trader memahami dengan baik dan mengatui saat yang tepat untuk keluar dari pasar. Melepas posisi merupakan tindakan yang perlu Anda lakukan agar satu posisi yang Anda prediksi akan naik akan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Perhatikan juga pengaturan keuangan berupa kekuatan margin dan sebaiknya Anda tidak menggunakan leverage yang terlalu besar dan berlebihan.
Baca Juga: Bagaimana Menghasilkan Keuntungan Dari Tren Trading?
Saran yang Perlu Anda Lakukan
Strategi atau teknik hedging memang bermanfaat dan bisa Anda lakukan saat melakukan trading sehari-hari. Namun ada hal yang perlu Anda pertimbangan saat mengguakan teknik ini agar trading yang dilakukan menguntungkan.
1.Di saat pasar bergerak tidak pasti dan sangat berfluktuatif serta Anda tidak bisa memprediksi arah pergerakan tren yang selanjutnya. Langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah menutup posisi tersebut kedua-duanya.
2.Selanjutnya jika Anda pasar telah bisa diprediksi dan Anda merasa cukup yakin dengan harga yang akan datang. Maka mulailah untuk menutup salah satu posisi yang berlawanan dengan posisi yang Anda buka. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa merealisasikan keuntungan yang akan didapatkan dari pergerakan yang ada.
Itulah pembahasan lengkap yang bisa kami berikan untuk Anda berkaitan tentang apa yang dimaksud dengan hedging. Semoga informasi yang telah kami sampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda semua yang membaca.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Apa Itu Swap? Mari Belajar Istilah Forex Bersama-sama