Ketika volume rendah, namun keuntungan dan kerugian besar maka para profesional cenderung bersemangat tentang kemungkinan pergantian arah pasar. Ini dikarenakan banyaknya anggapan bahwa tanpa volume yang kuat maka pergerakan harga tidak akan valid. Disinilah kita dapat menafsirkan volume serta prinsip-prinsip yang diusung dapat menentukan keseluruhan proses.
Dalam Volume Oscillator Confirms Price Movement kita dapat melihat ukuran volume dengan menggunakan cara osilator dua moving average. V-ROC sendiri lebih terfokus pada pergerakan harga dan volume dalam studi tren pasar.
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak perubahan yang terjadi pada tiga digit indeks industri Dow Jones ke sisi atas atau sisi negatifnya. Seseorang yang awam dalam ilmu analisis teknikal mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa sebagian dari gerak-gerik ini tidak memiliki keyakinan karena volume tidak selalu mendukung pergerakan harga. Chart tidak akan berubah dengan pergerakan harga 5-10% dalam saham jika volume yang menggerakkan harga merupakan bagian kecil dari volume harian normal dalam suatu kondisi. Di sisi lain, karena volume pasar Nasdaq mencapai atau melampaui dua milliar saham per hari, maka pergerakan harga yang signifikan akan memicu minat para analis. Jika pergerakan harga kurang dari 5-10% maka sebaiknya jangan anda gunakan.
V-ROC merupakan osilator yang berkonsentrasi pada volume dan bukan harga. Ahlian konsensus setuju jika parameter ini sangat berguna untuk memantau karena pembalikan harganya disesuaikan dengan peningkatan yang tajam pada volume perdagangan. Dengan demikian, maka anda dapat menggunakan indikator ini agar lebih bersiap dengan informasi yang berguna Bagi forex yang didasarkan pada korelasi yang erat antara pergerakan harga dan volume untuk pasangan mata uang.
Ketika anda menemukan V-ROC maka anda akan sangat terbantu dalam mengidentifikasi dan mendeteksi tren volume. V-ROC akan berfluktuasi pada kisaran garis nol dan memproduksi pembacaan yang lebih besar ketika volume yang mengembangkan lebih rendah dari kontrak.
Volume Trend Indicator
Tingkat perubahan volume adalah indikator yang akan menunjukkan apakah tren volume berkembang dengan baik ke arah naik maupun turun. Anda tentu sudah mengenal yang namanya tingkat perubahan harga yang tugasnya menunjukkan tingkat perubahan investor yang diukur oleh harga ketika close. Agar anda dapat menghitung ini, anda perlu membagai perubahan volume selama n-periode hari ini (hari, minggu, bulan) dengan volume n-periode terakhir. Jika volume hari ini lebih tinggi dari n-periode terakhir maka tingkat perubahan ini akan menjadi angka plus. Sedangkan jika volume hari ini lebih rendah, maka ROC kana menjadi angka minus. Hal ini juga akan memungkinkan kita untuk melihat kecepatan perubahan volume.
Salah satu masalah analisis yang dimiliki oleh V-ROC adalah bagaimana menentukan periode waktu yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan. Jika misalnya anda menggunakan jangka waktu 10 sampai 15 hari, maka analisis akan menunjukkan kepada anda puncak yang diciptakan oleh perubahan mendadak dan untuk beberapa garis tren akan dapat ditarik. Jika anda ingin tampilan yang lebih realistis, disarankan anda menggunakan periode 25 sampai 30 hari. Periode ini akan membuat grafik terlihat lebih bulat dan halus. Periode yang lebih tinggi cenderunga akan menghasikan grafik yang lebih bergerigi dan sulit dianalisis.
Ketika anda menggunakan indikator volume sebelumnya, maka anda sudah dapat mengkonfirmasi pergerakan harga yang memiliki keyakinan dan menghindari pembelian atau penjualan berdasarkan blip dipasar yang akan membaik. Perhatikan volumenya dan tren akan mengikuti.