Ada beberapa mata uang yang paling sering diperdagangkan oleh seorang trader forex. Pasar valuta asing seringkali disebut sebagai permainan banker, namun mata uang beberapa kali dapat menjadi pembeda yang hebat. Pasar valuta asing juga merupakan pasar yang dapat menawarkan kesempatan luar biasa saat forum-forum global sedang suram.
Akibatnya, mengetahui sedikit tentang forex dan juga faktor fundamental di belakangnya dapat membuat tambahan signifikan bagi portofolio setiap trader, investor dan juga manager. Berikut ini adalah daftar 8 mata uang yang paling sering diperdagangkan dalam forex yang harus Anda tahu:
Mata Uang yang Paling Sering Diperdagangkan
U.S. Dollar (USD) – Si Maha Kuasa Dollar
Mata uang ini dibuat pada tahun 1913 oleh Fed yang merupakan bank sentral Amerika Serikat. Bank sentral ini dipimpin oleh seorang ketua dewan dan gubernur. Mata uang yang terkadang disebut greenback ini adalah rumah denominasi dari ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat.
Sama halnya dengan mata uang lain USD didukung oleh fundamental ekonomi termasuk produk domestik bruto dan laporan manufaktur dan pekerjaan. Selain itu bank sentral dan kebijakan suku bunga juga mempengaruhinya. US Dollar adalah patokan yang diperdagangkan terhadap mata uang lain terutama Euro, Yen Jepang dan Poundsterling Inggris.
Euro Eropa (EUR) – Nemesis Dollar
Bank Sentral Eropa terletak di Frankurt, Jerman dan ada sekitar 17 negara yang menjadi anggota zona Eropa. Empat ekonomi terbesar dalam Bank Sentral Eropa adalah Jerman, Spanyol, Perancis dan Italia. Tidak seperti Fed, ECB bekerja pada prinsip utama stabilitas harga dengan komitmen untuk kebijakan ekonomi secara umum. Akibatnya akan mengubah fokus kebijakan ke inflasi konsumen dalam membuat keputusan tingkat suku bunga. Euro cenderung lebih lambat terhadap USD jika dibandingkan dengan Dollar Australia atau Poundsterling Inggris.
Yen Jepang (JPY) – Rumit Secara Teknis Namun Dasarnya Sederhana
Bank of Japan didirikan pada tahun 1882 sebagai bank sentral untuk ekonomi terbesar kedua di dunia. Bank ini mengatur kebijakan moneter dan penerbitan mata uang serta analisa ekonomi. Yen Jepang cenderung diperdagangkan dengan identitas carry trade. Dengan menawarkan tingkat bunga rendah, JPY seringkali diadu dengan mata uang berimbal hasil lebih tinggi terutama dollar Australia dan Selandia Baru serta poundsterling Inggris.
Poundsterling Inggris (GBP) – Mata Uang Ratu
Bank of England berfungsi sebagai lembaga pemerintahan utama di Inggris sama halnya dengan Fed. Mata uang Inggris ini lebih stabil jika dibandingkan dengan Euro sehingga cenderung diperdagangkan lebih luas sepanjang hari. Oleh karena itu trader biasanya lebih fokus pada pasangan poundsterling Inggris–Yen jepang atau Poundsterling Inggris-Franc Swiss. Akibatnya mata uang ini terlihat paling stabil melalui kedua sesi London dan AS.
Franc Swiss (CHF) – Mata Uang Bankir
Berbeda dengan semua bank sentral lainnya, Bank Nasional Swiss dilihat sebagai badan pemerintahan dengan kepemilikan pribadi dan umum. Secara teknis bank ini adalah perusahaan di bawah aturan khusus. Keputusan kebijakan moneter diciptakan oleh 3 bank besar yang bertemu setiap 3 bulan.
Euro dan Franc Swiss memiliki hubungan yang menarik. Mirip dengan Euro, Franc Swiss hampir tidak membuat pergerakan selama sesi individual. Volume frekuensi tinggi untuk mata uang ini biasanya diadu untuk sesi London (02.00-08.00 EST).
Dollar Kanada (CAD) – Loonie
Bank of Canada yang berdiri pada tahun 1934 berfungsi sebagai bank sentral yang fokus pada tujuan inflasi rendah dan stabil, mata uang yang aman dan aman, stabilitas keuangan dan manajemen yang efisien dari dana pemerintah dan hutang masyarakat.
Tetap berhubungan dengan mata uang utama, Dollar Kanada cenderung diperdagangkan dalam rentang harian yang sama 30-40 pips. Salah satu aspek unik CAD adalah hubungannya dengan minyak mentah. Swiss menjadi eksportir utama komoditas sehingga banyak trader dan investor menggunakannya sebagai salah satu patokan terhadap posisi komoditi atau spekulasi murni, pelacakan sinyal dari pasar minyak.
Dollar Australia atau Selandia Baru (AUD/NZD) – Favorit Carry
Dollar Australia menawarkan salah satu tingkat bunga yang lebih tinggi, menahan stabilitas harga dan kekuatan ekonomi dengan rencana jangka panjang. Dengan cara yang sama Bank sentral Selandia Baru juga mempromosikan penargetan inflasi dengan harapan mempertahankan dasar untuk bunga. Keduanya telah menjadi fokus dari Carry Trade karena menawarkan imbal hasil tertinggi. Mata uang ini berhubungan dengan komoditas khususnya emas dan perak.
Rand Afrika Selatan (ZAR) – Si Peluang
Bank sentral Afrika Selatan berdiri sebagai otoritas moneter dan dikenal sebagai kreditur dalam situasi tertentu, sebuah bank kriling dan custodian utama emas. Di atas segalanya, bank sentral bertanggung jawab untuk pencapaian dan pemeliharaan stabilitas harga termasuk juga intervensi di pasar valuta asing.
Menariknya, bank sentral Afrika Selatan dimiliki lebih dari 600 pemegang saham yang diatur dengan memiliki kurang dari 1% dari jumlah outstanding total saham. Meskipun dipandang relatif stabil namun jangan biarkan range harian menipu Anda. Mata Uang yang Paling Sering Diperdagangkan