Dolar Australia – Mata uang Australia atau Dolar Australia adalah salah satu dari 7 mata uang paling sering dan paling utama menjadi objek perdagangan dalam transaksi trading forex. Walaupun jika Anda membandingkan dengan ke enam mata uang negara lain, Australia bukanlah negara besar, namun fakta nya dolar Australia cukup sering menjadi objek transaksi. Sejak tahun 1982, dolar milik Australia sudah menjadi mata uang dengan floating bebas.
Sama halnya dengan beberapa mata uang lainnya, sebagai salah satu mata uang yang diperdagangkan, dolar Australia juga tetap dikendalikan oleh Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA). Olhe karena itu penggunaan dolar Australia pada transaksi forex juga akan mempunyai kebijakan tertentu.
Kewajiban serta tugas dari RBA yang akan berhubungan dengan kebijakan moneter
- Kestabilan dari nilai mata uang Australia
- Tersedianya lapangan kerja yang memadai
- Kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi rakyat Australia.
RBA mempunyai jumlah cadangan devisa asing $3.397 juta dengan cadangan depositonya sebesar $3.608 juta. Lalu, apakah pemerintah Australia merupakan salah satu yang turut ikut campur dalam menstabilkan mata uang negaranya? Tidak, intervensi tidak dilakukan oleh pemerintah Australia. Jika Anda melakukan transaksi dengan mata uang atau pair yang berhubungan dengan dolar AUS maka Anda harus memastikan beberapa indikator, diantarannya:
- Reserve Bank of Australia (RBA) cash rate
- Employment change
- Unemployment rate
- Consumer price index (CPI)
- Producer price index (PPI)
- Gross domestic product (GDP)
- Trade balance
- Commodity prices
- Retail sales
Ekonomi Dibalik Dollar Australia
Di dalam hal PDB yang diukur dalam dolar AS, negara Australia merupakan negara yang baik di dalam daftar mata uang utama dengan ekonomi terbesar peringkat ke-13 diantara negara maju. Kekayaan akan sumber daya negara ini memang belum bisa berdampak positif jika dilihat secara universal untuk perekonomian negara tersebut. Bahkan dengan adanya kebijakan liberalisasi ekonomi akan kembali ke awal tahu 1980-an. Australia belum pernah berhasil bisa mengembangkan sektor manufaktur dalam negerinya. Sebaiknya, negara yang mempunyai defisit neraca berjalan yang besar dengan level yang tinggi dari hutang luar negeri.
TIPS TRADING DOLAR AUSTRALIA
Jika Anda ingin melakukan trading pada dolar Australia, berikut adalah tips yang bisa Anda perhatikan saat melakukan trading:
1. Perhatikan kondisi perekonomian negara
Bagaimanapun juga suatu perekonomian negara tertentu akan sangat berdampak kepada nilai mata uang tersebut, begitu juga dengan Australia. Beberapa data perekonomian misalnya saja seperti laporan GDP, produksi industri, inflasi dan juga saldo perdagangan dengan berkala sehingga dapat diakses secara bebas. Informasi ini biasanya akan sering dicatat dan juga diperhatikan oleh para investor sebab secara tidak langsung akan berdampak pada nilai tukar suatu mata uang.
Selain itu juga da faktor lain yang akan sangat berdampak pada perekonomian Australia. Misalnya saja seperti hasil komoditas seperti biji-bijian, logam, panen, tambah, retail sales atau pengumuman dan hal lainnya yang memang akan ikut mempengaruhi pada nilai tukar dolar negara tersebut. Data tersebut adalah faktor penggerak dari mata uang Australia yang utama. Biasanya jika data-data tersebut sudah keluar maka harga akan langsung mengalami pergerakan.
2. Catatlah informasi yang akan berpengaruh pada pergerakan dolar Australia berdasarkan waktunya
Pergerakan pada nilai mata uang Australia memang tidak akan terus berubah tiap waktunya. Oleh sebab itu sangat penting bagi para trader mengetahui informasi atas perubahan data atau kondisi perekonomian dan hal lainnya. Untuk mengetahui informasi tersebut, Anda harus mengetahui waktu perilisan beritanya. Biasanya akan muncul tiap pagi pada pukul 7.30 WIB, 8.30 WITA, 9.30 WIT di musim dingin. Sedangkan di musim panas biasanya akan muncul pada pukul 8.30 WIB, 9.30 WITA, 10.30 WIT.
3. Ciptakanlah strategi jika terjadi carry trade
Carry trade merupakan teknik trading dimana trader nya sangat berupaya untuk bisa mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari selisih suku bunga yang telah didapat ketika melakukan transaksi mata uang. Namun bukan hanya selisih harga buy dan sell saja, carry trader sering kali terjadi diantara maya uang dengan nilai suku bunganya rendah dan tinggi.
AUD/USD dan juga AUS/JYP yang paling sering menjadi objek dari carry trader karena ada selisih dari suku Bunga Australia vs Amerika serta Jepang yang memang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara mayor lain.
AUD atau dolar Australia adalah salah satu mata uang yang cukup sering digunakan carry trader bersama yen Jepang. Ini dikarenakan suku bunga negara Australia yang cukup tinggi serta dominasi dolar Australia untuk aset kepemilikan dianggap sangatlah menarik trader. Selain itu, spekulasi tentang pergerakan mata uang biasanya akan mengakibatkan nilai mata uang menjadi tidak proporsional.
4. Antisipasi faktor regional yang akan menyebabkan perubahan mata uang
Australia merupakan salah satu negara yang mempunyai sistem pemerintahan cukup stabil dan juga pro pada bisnis. Apalagi pada China, yaitu negara yang dituju bagi kebanyakan investor di Asia Tenggara yang ingin berencana untuk memindahkan asetnya ke luar negeri. Kebijakan tersebut tentunya bisa sangat berdampak pada sistem perdagangan dan juga kinerja ekonomi negara Australia. China dan negara India juga menjadi salah satu importir utama pada komoditas negara Australia. Sehingga negara ini menjadi salah satu importir paling utama untuk beberapa produk pada negara lainnya. Hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan sebab bisa saja berdampak besar pada nila mata uang dan kegiatan trading Anda.
Setiap mata uang suatu negara tidak terkecuali Australia tentu memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga sebagai seorang trader sangat penting untuk Anda bisa mengetahui karakteristik tersebut agar bisa menjalankan aktivitas tradingnya dengan baik.