Salah satu faktor yang memungkinkan seorang trader atau pun investor untuk bisa mendapatkan profit adalah trend pasar. Baik itu untuk jangka panjang dan jangka pendek, pada pasar yang bergerak satu arah dan pada kisaran yang terbatas maka perubahan harga akan menciptakan sebuah keuntungan dan kerugian yang akan dirasakan trader.
Sebenarnya ada 4 buah faktor utama yang bisa menyebabkan adanya fluktuasi trend pasar dalam jangka pendek atau pun jangka panjang. Faktor-faktor tersebut adalah pemerintah, transaksi transaksional, spekulasi dan ekspektasi, serta permintaan dan penawaran.
Kali ini kami akan membahas satu per satu faktor di atas untuk Anda semua.
1.Faktor Dari Pemerintah
Pemerintah memang tidak bisa Anda pisahkan sebagai salah satu faktor yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pasar bebas. Pemerintah memiliki wewenang untuk menerapkan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang akan berdampak signifikan dalam pasar keuangan. Lewat naik dan turunnya suku bunga yang dilakukan oleh pemerintah dan juga bank sentral, maka mereka bisa dengan efektif mempercepat atau memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.
Selain itu kebijakan pemerintah yang lain bisa juga digunakan untuk mengurangi angka pengangguran dan juga menstabilkan harga yang ada. Bank Sentral yang memiliki wewenang dalam kebijakan moneter bisa menentukan tingkat suku bunga yang berlaku dan jumlah uang yang beredar.
2.Faktor Transaksi Internasional
Tahukah Anda bahwa setiap aliran dana antar negara memiliki imbas pada kekuatan perekonomian dalam sebuah negara dan juga mata uangnya. Dengan semakin besar aliran dana yang keluar dari suatu negara, maka hal ini akan membuat semakin lemah perekonomian dan mata uang negara yang bersangkutan.
Di sisi yang lain, sebuah negara yang memiliki nilai ekspor yang lebih dominan dibandingkan dengan nilai impornya, baik itu barang dan jasa, maka hal ini akan terus menerus membawa aliran dana ke dalam negera. Uang masuk ini yang bisa digunakan untuk investasi dan berguna untuk menstimulus pasar keuangan di dalam negara.
3.Faktor Spekulasi dan Ekspektasi
Di dalam sebuah sistem keuangan, faktor spekulasi dan juga ekspektasi merupakan hal yang tidak bisa Anda pisahkan. Hal ini bisa terjadi di saat konsumen, investor, dan politisi memiliki keyakinan bahwa perekonomian di masa mendatang dihasilkan dari apa yang sedang dilakukan saat ini.
Ekspektasi akan suatu langkah di masa mendatang akan bergantung dari tindakan yang dilakukan saat ini dan akan membantuk tren saat ini dan juga tren masa depan.
Indikator yang sering kali digunakan untuk mengukur bagaimana kelompok tertentu merasakan kondisi perekonomian saat ini adalah indikator sentimen.
4.Faktor Penawaran dan Permintaan
Naik turunnya suatu produk, mata uang, dan jenis investasi lain merupakan akibat dari faktor penawaran dan juga permintaan yang ada. Harga dan suku bunga yang ada bisa berubah beriringan dengan berubahnya penawaran dan juga permintaan.
Apabila penawaran naik melebihi permintaan yang ada, maka harga akan turun. Begitu juga jika penawaran relatif stabil, maka harga bisa saja naik dan turun tergantung dengan perubahan tingkat permintaan.
Efek 4 Faktor Di Atas Pada Trend Pasar Jangka Pendek dan Jangka Panjang
1.Efek Pemerintah
Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan memiliki imbas pada transaksi internasional antar negara. Perlilisan berita dari pemerintah seperti berubahnya kebijakan pengeluaran dan pajak dan kebijakan bank sentral dalam mempertahankan dan mengubah suku bunga akan memiliki efek dalam tren jangka panjang.
Suku bunga dan pajak yang rendah dapat memacau konsumsi dan pertumbuhan dalam ekonomi. Hal semacam ini memiliki kecenderungan untuk mendorong harga pasar menjadi lebih tinggi, meskipun demikian pasar tidak selalu memberikan respon yang positif, karena adanya faktor lain yang bisa saja berpengaruh.
Begitu juga dengan adanya suku bunga dan pajak yang tinggi, maka hal ini bisa mengurangi tingkat konsumsi dan bisa menurunkan harga di dalam pasar.
Jika dilihat dalam jangka pendek, maka perilisan kebijakan pemerintah dan bank sentral dapat menyebabkan fluktuasi besar pada harga seiring dengan adanya aksi jual dan beli yang dilakukan oleh para trader dan investor.
Tingginya aktivitas menjelang rilisnya berita atau pengumuman dapat menciptakan tren dalam jangka pendek. Di sisi yang lain trend pasar jangka panjang baru akan terbentuk saat investor telah benar-benar menangkap dampak dari berita yang diumumkan kepada pasar.
2.Efek Transaksi Internasional
Sebenarnya transaksi internasional, neraca pembayaran, dan kekuatan ekonomi sangat sulit untuk bisa dianalisa salam basis harian. Hal tersebut mempunyai peran yang besar dalam tren jangka panjang di berbagai pasar.
Sebagai contohnya pasar valuta asing yang menjadi patokan baik tidaknya mata uang dan ekonomi suatu negara dibandingkan dengan mata uang negara yang lain. Tingginya permintaan akan suatu mata uang artinya mata uang tersebut bisa menguat dibandingkan dengan mata uang yang lain.
3.Efek Pelaku Pasar
Setiap posisi yang diambil oleh para trader dan invetor didasarkan pada kebijakan dari pemerintah dan transasksi internasional yang nantinya akan menciptakan spekulasi tentang pergerakan harga. Di saat banyak orang yakin dan setuju dengan arah tertentu, maka pasar akan mulai memasuki tren yang bisa bertahan dalam periode tertentu.
Selain itu, tren yang tercipta bisa juga terjadi karena pelaku pasar yang salam dalam melakukan analisa.
4.Efek Penawaran dan Permintaan
Efek dari permintaan dan penawaran bisa berpengaruh pada individual, perusahaan, dan pasar uang secara keseluruhan. Di dalam pasar komoditas setiap penawaran akan ditentukan berdasarkan jumlah produk fisik yang ada. Sebagai contohnya permintaan dan penawaran minyak terus berubah dan menyesuaikan dari berapa harga yang akan dibayarkan oleh setiap pelaku pasar untuk hari ini dan di masa mendatang. Saat penawaran menurun dan tingginya permintaan akan minyak, maka di dalam jangka panjang harga minyak bisa naik.
Baca Juga: Mau Jadi Trader Part-Time? Ini 5 Tips Cerdas yang Bisa Dilakukan
Bukan Cuma pasar komoditas saja yang memiliki dinamika, sebagai contoh yang lain ada pasar saham yang terus bergerak dalam jangka pendek dan jangka panjang. Saat penawaran berkurang, maka hal ini bisa memaksa pembeli untuk membeli harga yang lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga akan menciptakan kenaikan harga yang besar.
Begitu juga saat ada sekelompok penjual yang akan masuk pasar, maka hal ini akan meningkatkan penawaran dari saham dan bisa menjadikan harganya turun.
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa kebijakan pemerintah, transaksi intenasional, spekulasi dan ekspektasi, dan juga faktor permintaan dan penawaran memiliki hubungan antar satu sama lainnya.
Pemerintah mempengaruhi trend pasar dari kebijakan fiskal dan moneter yang nantinya akan mempengaruhi transaksi internasionak dan kemudian akan mempengaruhi ekonomi.
Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua yang saat ini sedang menggeluti dunia pasar keuangan.
Selamat berinvestasi!
Oleh: Wahyu Utama