Semakin populernya bisnis online menjadikan trading forex salah satu bisnis online yang banyak digemari karena sangat menjanjikan jika dibandingkan dengan bisnis online lainnya. Dalam trading forex / transaksi tukar menukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya tidak lepas dari kata order. Order dalam hal ini bisa diartikan dengan pemesanan, “order buy” dan “order sell”, Order Buy ketika melakukan transaksi pembelian sedang Order Sell ketika melakukan transaksi penjualan. Sebagai seorang pemula, kita perlu mengetahui order-order dasar dalam trading forex, order dasar apa saja yang ada dalam trading forex antara lain:
Jenis Order
-
Order Market
Order market merupakan order yang paling sederhana, karena order ini harga buy/sell berdasarkan harga pasar yang ada pada saat itu. Order ini sama halnya ketika kita sedang melakukan transaksi pembelian barang dengan harga yang sudah ditentukan oleh pasar. Bagi seorang pemula mungkin kita akan sering menggunakan order ini, karena order ini merupakan order yang paling simple, selain itu order ini juga digunakan oleh trader bergaya scalper atau day trader. Contohmya harga Bid SGD pada harga pasar pada 10.000 dan harga Ask 9.800, jika kita ingin membeli, maka akan dijual dengan harga 9.800.
-
Limit Entry Order
Jenis order ini digunakan untuk mendapatkan harga buy yang jauh di bawah harga pasar dan sell diatas harga pasar, dengan cara meng klik sell/buy dengan market order. Contohnya jika kita ingin menjual SGD pada harga 11.000 maka kita mengklik “sell” dengan market order, maka secara otomatis ketika harga mencapai 11.000 market akan secara langsung menjual diharga tersebut, namun kita harus menunggu entah sampai kapan harga akan mencapai 11.000.
-
Stop Entry Order
Stop Entry Order trading forex, jenis order ini dilakukan ketika ingin buy diatas harga pasar sekarang, atau sell harga pasar sekarang, strategi stop entry order digunakan jika diperkirakan harga bergerak kearah yang sama. Misalnya, harga trading SGD diperkirakan akan bergerak maksimal diharga 9.900, selanjutnya kita menunggu hingga harga mencapai 9.900 lalu klik buy pada market order ketika mencapai harga tersebut, atau dengan kita stop entry order pada harga 9.900.
-
Stop Loss Order
Stop loss order merupakan strategi untuk mengantisipasi terjadinya loss order yang semakin parah, ketika melihat kondisi fundamental atau teknikal suatu negara sedang tidak baik, ada kemungkinan akan berpengaruh pada harga mata uang negara tersebut. Maka dari itu, kita harus terus memantau isu-isu ekonomi maupun non ekonomi yang sekiranya dapat mempengaruhi pergerakan mata uang negara tersebut. Ketika sedang tidak baik, lebih baik kita stop loss order harga pada harga maksimal yang terjadi pada saat itu untuk buy/sell. Misal harga SGD pada suatu waktu, turun dari 12.000 ke 11.000 karena adanya kedaan ekonomi yang sedang tidak bagus, satu jam kemudian turun lagi menjadi 9.800, kita memprediksi jika ada kemungkinan turun lagi, untuk membatasi loss yang maksimal, maka kita pasang stop loss pada 9.800 dan secara otomatis platform trading akan menutup posisi pada 9.800, namun kita sudah loss sebesar 1.200, itu akan lebih baik daripada kita loss jauh dibawah itu.
-
Trailing Stop Order
Trailing stop order merupakan variasi stop order menyesuaikan dengan fluktuasi harga. Misalnya ada posisi short SGD pada 9.700, dengan trailing stop 200, stop loss awal 9.900, jika tiba-tiba harga turun sesuai perkiraan meyentuh 9.500, maka trailing stop berpindah maju menjadi 9.700, harga akan tetap menetap 9.700 jika sewaktu-waktu harga berbalik turun lagi dan akan langsung tertutup pada posisi tersebut.
Jenis – jenis order dasar diatas merupakan order yang sering dilakukan bagi seorang pemula, anda sebagai seorang trading forex harus paham apa jenis order yang cocok dengan strategi anda, karena dengan pemilihan strategi yang tepat kita dapat memilih jenis order yang benar. Bagaimana order tersebut dapat berjalan, apakah sesuai dengan karakteristik kita, misal jika kita tidak bisa setiap detik memantau pergerakan harga maka jenis order yang tepat adalah Limit Entry Order. Pastikan untuk memilih order yang tepat, karena jika melakukan kesalahan dalam memilih jenis order dapat menjadikan loss atas modal anda.
Pemilihan broker juga sangat menentukan bagi seorang trader pemula karena broker yang tepat akan mendukung kesuksesan kita pada trading forex ini, kita harus memperhatikan bagaimana broker tersebut apa memang benar-benar terpercaya, bagaimanakah reputasi broker di mata para trader berikut dengan negatif dan positifnya, apakah ada biaya-biaya tertera dalam proses transaksi semisal biaya rollover,dan bagaimanakah platform yang ditawarkan apa sesuai dengan kita.