Dampak USD Menguat – Dolar A.S. yang kuat bukanlah tentang ekonomi Amerika Serikat yang kuat seperti yang banyak dikatakan oleh para pakar. Anda harus tahu bahwa perekonomian Amerika Serikat tidaklah sekuat dolar setidaknya hingga saat ini. Jadi kekuatan dolar A.S. yang dimaksud di sini adalah kekuatan relatif dolar A.S. terhadap mata uang lain.
Di mana valuasi dikurangi dalam upaya membantu pertumbuhan, sementara itu The Fed telah menyelesaikan kebijakan moneter akomodatifnya. Selain itu ada peran dari hutang terbayar sehingga menyebabkan lebih sedikit dolar yang ada dalam sistem dan akhirnya nilai USD menguat. Berikut adalah rangkuman mengenai dampak menguatnya dolar terhadap sektor perekonomian yang telah dirangkum oleh Valas Online.
Dampak USD Menguat bagi Sektor Perekonomian
USD yang menguat faktanya juga berdampak buruk bagi perusahaan-perusahaan multinasional besar. Hal ini karena dolar yang kuat akan membuat barang Amerika lebih mahal saat dijual di luar negeri. Jika dolar A.S. terus menerus terapresiasi maka hal ini juga bisa berdampak negatif jangka panjang mengingat ada kemungkinan besar mahalnya harga barang Amerika akan membuat konsumen luar negeri beralih dari merek Amerika.
Sektor yang paling banyak terkena dampak dari menguatnya dolar adalah sektor teknologi, energi dan juga material dasar. Namun jangan salah karena nama-nama besar dari perusahaan Amerika di luar sektor ini bisa sangat terpukul karena menguatnya dolar. Berikut ini adalah beberapa nama perusahaan yang berpotensi terkena dampak negatif oleh dolar A.S. yang menguat:
- General Motor Co.
- 3M Company
- Procter & Gamble Co.
- Estee Lauder Companies Inc.
- IBM (International Business Machiness Corp.)
- Chevron Corp.
- E.I. Du Pont De Nemours & Co.
- United Technologies Corp.
- Oracle Corp.
Kekuatan Domestik
Jika perusahaan multinasional bisa mengalami dampak negatif maka di sisi lainnya, perusahaan domestik tidak akan mendapat pengaruh negatif dari menguatnya dolar A.S. ini. Namun ingat bahwa Anda tetap perlu berhati-hati. Perekonomian domestik seringkali diperlihatkan sangat kuat tapi ini lebih didasarkan pada pasar tenaga kerja. Jika Anda ingin mengetahui kebenaran dari pasar tenaga kerja maka jangan hanya melihat angka penganggurannya namun lihatlah tingkat partisipasi angkatan kerjanya juga.
Ada alasan mengapa The Fed mempertahankan suku bunga pada rekor terendah selama bertahun-tahun. Hal ini karena kurangnya pertumbuhan upah dan belanja konsumen yang berkelanjutan. Berikut ini adalah daftar nama perusahaan yang seharusnya berpotensi lebih baik dengan menguatnya dolar. Meskipun sebagian besar saham akan mengalami masa sulit untuk melihat apresiasi selama beberapa tahun ke depan. Bagaimanapun, jika Anda ingin terhindar dari dampak menguatnya dolar maka pertimbangkan nama-nama ini:
- Alaska Air Group Inc.
- Dollar general Corp
- The TJX Companies Inc.
- CVS Health Corp.
- The Allstate Corp.
- United Health Group Inc.
Kesimpulan
Jika Anda tidak yakin bahwa dolar A.S. akan terus menurun dan khawatir dengan dampak dolar A.S. terhadap investasi Anda maka pertimbangkan untuk menjauh dari perusahaan multinasional dan cobalah untuk melihat ke perusahaan yang hanya memiliki eksposur dalam negeri. Tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit riset sebelum Anda memutuskan untuk memasukkan dana investasi Anda ke sebuah perusahaan.
Berinvestasi ke perusahaan asing yang besar memang menggiurkan mengingat kekuatan finansial dan juga pangsa pasar yang kuat namun Anda juga harus tetap waspada terhadap faktor X, salah satunya adalah USD menguat, yang bisa saja merusak rencana investasi Anda. Jadi tetaplah waspada sebelum Anda memutuskan langkah investasi Anda ke depannya. Semoga sukses untuk investasi Anda selanjutnya!