Setiap jenis bisnis ataupun usaha selalu memiliki tantangan dan hambatan yang harus dihadapi bagi pelakunya. Begitu juga dengan bisnis trading Forex yang mungkin kelihatanya mudah hanya buy dan sell, namun terkadang tidak mudah seperti yang diharapkan. Berikut ini adalah 7 hambatan yang sering dialami oleh para trader dalam bisnis Forex:
-
Belum mengenal bisnis forex
Hambatan pertama bagi para trader yaitu jika belum mengenal bisnis Forex sama sekali. Untuk itulah jika anda yang akan terjun ke dunia Forex pastikan anda mengenal tentang bisnis ini terlebih dahulu. Jika anda sudah mengenal bisnis tersebut maka anda bisa mengetahui bagaimana cara kerjanya. Untuk mencari tahu tentang Forex dan keseluruhan tentang Forex, anda bisa menggunakan media internet atau bisa juga membaca buku tentang Forex.
-
Pergerakan market di luar kendali
Hambatan kedua adalah tentang pergerakan market. Seperti yang kita ketahui jika pemain utama bisnis trading Forex adalah bank-bank besar di seluruh dunia. Mereka menggunakan dana trilyunan dollar setiap melakukan transaksi yang mempengaruhi pergerakan market. Hal inilah yang membuat kita tidak bisa menebak pergerakan market bahkan tidak jarang pergerakan market jauh dari harapan kita . Bisnis ini berbeda dengan bisnis real yang misalnya kita memiliki sebuah toko. Dengan toko ini bisa dibilang market ada di tangan kita sendiri. Kita memiliki kendali penuh atas market toko kita. Mau sepi atau rame semua tergantung usaha kerja keras kita sendiri. Sedangkan untuk di bisnis trading Forex kita tidak bisa menentukan atau memiliki kendali atas market. Bahkan tidak jarang pergerakan market berada di luar kendali kita. Yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan dan mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah memiliki risk management dan money management
-
Analisa yang kurang baik
Gaya analisa dari masing-masing trader selalu berbeda, tergantung dari pribadi tarder itu sendiri yang nantinya akan berujung dengan trading system. Jika anda memiliki gaya analisa yang kurang baik tentu akan mempengaruhi untung-rugi bisnis trading anda. Cara menganalisa bisnis yang baik adalah dengan mengunakan dua cara yaitu
-
Memprediksi arah pergerakan harga
Arah pergerakan harga bisa dilihat atau diprediksi dengan melihat pola pergerakan harga. Hal ini karena dalam bisnis Forex data yang digunakan adalah data history. Dengan kata lain jika anda mengetahui pola pergerakan harga maka arah pergerakan harga berikutnya bisa diprediksi
-
Memprediksi batas pergerakan harga
Batas pergerakan harga dalam bisnis bisa dilihat dari harga tertinggi dan terendahnya atau yang sering disebut dengan support dan resistance level. Batas ini sangat berguna sehingga para trader bisa mengatur strategi entry atau strategi transaksi dengan baik
-
Tidak memiliki sistem trading
Sistem trading adalah aturan-aturan yang ditentukan di awal oleh trader dan dijalankan secara berulang-ulang. Sistem trading meliputi kapan akan bertrading, ukuran atau lot per transaksi, aturan penentu kapan mask dan keluar pasar. Seperti yang kita tahu jika profit dalam trading Forex tidak didapat dari asal tebak saja. Sistem trading adalah hal yang pasti dibutuhkan agar dana yang anda tanamkan bisa berkembang bukannya menghilang. Nah dari sini jika anda tidak memiliki sistem trading tentunya anda sudah tahu apa akibatnya.
-
Membandingkan analisa sendiri dengan analisa orang lain
Hampir setiap trader melakukan hal ini dikarenakan menurut trader A analisisnya lebih akurat dan lebih baik dari trader lainnya dan begitu juga sebaliknya. Sebenarnya setiap analisa yang ada itu baik, hanya saja didunia Forex timing atau waktu masuk untuk transaksi yang akan membuktikan keampuhan analisa itu. Dalam dunia Forex banyak sekali argument analisa Forex. Hal inilah yang bisa membuat para trader kebingungan dan kehilangan kepercayaan diri untuk bertransaksi. Akhirnya banyak sekali para trader yang hanya menjadi pengikut dan jarang melakukan analisa sendiri
-
Tidak menggunakan money management
Dalam dunia trading management resiko bisa dibilang adalah kunci dari keberhasilan. Fungsi dari management resiko bukan untuk menghasilkan keuntungan melainkan untuk melindungi modal yang anda miliki. Jadi meskipun anda bisa menjadi trader yang sangat terampil tanpa management resiko yang baik anda bisa gagal. Solusi yang bisa anda gunakan untuk mengatasi masalah ini yaitu anda bisa mendapatkan keuntngan yang wajar dan masuk akal. Gunakan ukuran lot yang wajar sesuai dengan modal yang anda miliki
-
Menyalahkan Indikator
Bagi anda yang sudah terjun didunia Forex maka kata indikator tentunya hal yang tidak asing lagi. Begitupun macam dan jenis dari indikator itu sendiri mulai dari indikator yang disediakan oleh software metatrader sampai indikator buatan sendiri atau orang lain. Sebenarnya ada kesalahpahaman tentang indikator ini karena ada beberapa orang yang menjalankan bisnis Forex dengan berpatok pada indikator. Perlu anda ketahui jika indikator itu tidak membentuk suatu pergerakan harga sebaliknya hargalah yang membentuk indikator. Sebagai contoh misal indikator Moving Average yang fungsinya menghitung setiap rata-rata pergerakan harga. Moving Average diambil dari hitungan matematika sederhana yang berfungsi untuk melihat rata-rata suatu data namun dari tingkat akurasinya tidak mencapai 100%. Namun saat ini kebanyakan para trader yang berpatok pada indikator dan jika mereka mengalami kerugian mereka menyalahkan indikator yang mereka gunakan.